Bagikan Ikan dan APD, Polres Majalengka Canangkan Pesantren Tangguh
Senin, 15 Juni 2020 - 15:37 WIB
JAKARTA - Polres Majalengka tengah mencanangkan pesantren tangguh di Jawa Barat. Kali ini bahkan melibatkan unsur Forkopimda dan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 (GTPPC) Majalengka.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso bersama Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf. Hary Subarkah dan Bupati yang diwakili Sekda Majalengka Eman Suherman menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah di Blok Sukamanah Desa Banjaran Majalengka, Minggu 14 Juni 2020. Sehari sebelumnya, Polres Majalengka juga sudah bertandang di dua Ponpes, yaitu Shobarul Yaqien di Desa Kawunggirang dan Darul Ma'arif di Blok Cikedung Desa Maja Utara Majalengka.
Menurut Bismo, pesantren-pesantren di Majalengka patut dijadikan pelopor pesantren tangguh Jawa Barat karena rata-rata telah menerapkan protokol kesehatan untuk santri dan ulama selaku pengurus di lingkungan pesantren. “Hari ini kami canangkan (Pesantren Tangguh) karena protokol kesehatan di dalam pesantren sudah berjalan. Pengasuh dan pengurus ponpes serta para santri telah mematuhi protokol kesehatan ketika berada di pesantren,” katanya.
Dia mengimbau santri tetap mematuhi dan mendisiplinkan diri pada protokol kesehatan secara berkelanjutan agar terjaga lingkungan yang sehat. Selain itu, dia meminta santri untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Tadi pihak ponpes menyampaikan bahwa di lingkungan Ponpes Nurul Hidayah telah melakukan prosedur pemeriksaan suhu tubuh para santri dan juga pendataan riwayat asal perjalanan sehingga dapat dilakukan cegah dini terhadap penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren,” papar Bismo.
Sementara itu, untuk menunjang penerapan protokol kesehatan di dalam Pesantren Tangguh yang berkesinambungan, Polres Majalengka menyerahkan bantuan Alat Pelindung diri (APD) ke beberapa pesantren. ( )
Di Ponpes Nurul Hidayah, Polres Majalengka memberikan bantuan berupa 12 galon air cuci tangan dan masker. “Hal yang sama juga kami berikan untuk pesantren lain seperti di Ponpes Darul Ma'arif, kemarin kami serahkan 10 galon air cuci tangan dan masker,” ucap Bismo.
Tidak hanya APD. Untuk ketahanan pangan di dalam pesantren tangguh pihaknya juga sudah melakukan langkah positif. “Di Ponpes Nurul Hidayah kami serahkan 2,5 kwintal beras, 1 kwintal bibit ikan nila dan benih sayuran kangkung yang bisa ditanam secara hidropinik. Sedang di Ponpes Darul Ma'arif kami serahkan beras, 500 ekor bibit ikan nila dan benih sayuran,” urainya.
Bismo berharap, bantuan yang diberikan mampu meningkatkan produktifitas pesantren tangguh, termasuk dalam hal ketahanan pangan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso bersama Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf. Hary Subarkah dan Bupati yang diwakili Sekda Majalengka Eman Suherman menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah di Blok Sukamanah Desa Banjaran Majalengka, Minggu 14 Juni 2020. Sehari sebelumnya, Polres Majalengka juga sudah bertandang di dua Ponpes, yaitu Shobarul Yaqien di Desa Kawunggirang dan Darul Ma'arif di Blok Cikedung Desa Maja Utara Majalengka.
Menurut Bismo, pesantren-pesantren di Majalengka patut dijadikan pelopor pesantren tangguh Jawa Barat karena rata-rata telah menerapkan protokol kesehatan untuk santri dan ulama selaku pengurus di lingkungan pesantren. “Hari ini kami canangkan (Pesantren Tangguh) karena protokol kesehatan di dalam pesantren sudah berjalan. Pengasuh dan pengurus ponpes serta para santri telah mematuhi protokol kesehatan ketika berada di pesantren,” katanya.
Dia mengimbau santri tetap mematuhi dan mendisiplinkan diri pada protokol kesehatan secara berkelanjutan agar terjaga lingkungan yang sehat. Selain itu, dia meminta santri untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Tadi pihak ponpes menyampaikan bahwa di lingkungan Ponpes Nurul Hidayah telah melakukan prosedur pemeriksaan suhu tubuh para santri dan juga pendataan riwayat asal perjalanan sehingga dapat dilakukan cegah dini terhadap penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren,” papar Bismo.
Sementara itu, untuk menunjang penerapan protokol kesehatan di dalam Pesantren Tangguh yang berkesinambungan, Polres Majalengka menyerahkan bantuan Alat Pelindung diri (APD) ke beberapa pesantren. ( )
Di Ponpes Nurul Hidayah, Polres Majalengka memberikan bantuan berupa 12 galon air cuci tangan dan masker. “Hal yang sama juga kami berikan untuk pesantren lain seperti di Ponpes Darul Ma'arif, kemarin kami serahkan 10 galon air cuci tangan dan masker,” ucap Bismo.
Tidak hanya APD. Untuk ketahanan pangan di dalam pesantren tangguh pihaknya juga sudah melakukan langkah positif. “Di Ponpes Nurul Hidayah kami serahkan 2,5 kwintal beras, 1 kwintal bibit ikan nila dan benih sayuran kangkung yang bisa ditanam secara hidropinik. Sedang di Ponpes Darul Ma'arif kami serahkan beras, 500 ekor bibit ikan nila dan benih sayuran,” urainya.
Bismo berharap, bantuan yang diberikan mampu meningkatkan produktifitas pesantren tangguh, termasuk dalam hal ketahanan pangan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
(mhd)
tulis komentar anda