Sadis! Pria di Aceh Singkil Kampak Kepala Ibu Kandung hingga Tewas
Rabu, 02 Maret 2022 - 00:20 WIB
ACEH SINGKIL - Sungguh sadis kelakuan pria berinisial IP (31). Dia begitu tega membunuh ibu kandungnya sendiri menggunakan kampak. Peristiwa memilukan ini terjadi di rumah korban di Dusun V, Desa Telaga Bhakti, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, AKP Abdul Halim menyebutkan, peristiwa pembunuhan ini bermula saat tersangka mendatangi rumah korban. Tersangka menanyakan keberadaan ayah tirinya kepada korban, namun ayah tirinya tidak berada di rumah karena sedang bekerja.
"Korban sempat menawarkan untuk makan kepada, namun tersangka menolak. Tersangka mencium anaknya yang sudah lama diasuh oleh korban, lalu meminta kepada korban agar anak tersangka bisa dibawa pulang oleh tersangka, tetapi korban tidak mengizinkannya," tutur Halim.
Mendapatkan penolakan dari korban, tersangka kemudian marah dan memukul korban sebanyak tiga kali hingga korban pingsan dengan posisi tertelungkup. Lalu tersangka melihat kampak, dan kemudian memukulkan kampak tersebut di bagian belakang kepala korban sebanyak dua kali hingga korban tewas.
Usai membunuh ibu kandungnya sendiri, tersangka kemudian lari membawa anaknya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, mengejar tersangka dan menangkapnya. Setelah itu korban melaporkan kejadian ini ke Polres Aceh Singkil.
Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polres Aceh Singkil, untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa sebilah kampak besi, yang digunakan tersangka menghabisi nyawa korban.
Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, AKP Abdul Halim menyebutkan, peristiwa pembunuhan ini bermula saat tersangka mendatangi rumah korban. Tersangka menanyakan keberadaan ayah tirinya kepada korban, namun ayah tirinya tidak berada di rumah karena sedang bekerja.
"Korban sempat menawarkan untuk makan kepada, namun tersangka menolak. Tersangka mencium anaknya yang sudah lama diasuh oleh korban, lalu meminta kepada korban agar anak tersangka bisa dibawa pulang oleh tersangka, tetapi korban tidak mengizinkannya," tutur Halim.
Baca Juga
Mendapatkan penolakan dari korban, tersangka kemudian marah dan memukul korban sebanyak tiga kali hingga korban pingsan dengan posisi tertelungkup. Lalu tersangka melihat kampak, dan kemudian memukulkan kampak tersebut di bagian belakang kepala korban sebanyak dua kali hingga korban tewas.
Usai membunuh ibu kandungnya sendiri, tersangka kemudian lari membawa anaknya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, mengejar tersangka dan menangkapnya. Setelah itu korban melaporkan kejadian ini ke Polres Aceh Singkil.
Baca Juga
Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polres Aceh Singkil, untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa sebilah kampak besi, yang digunakan tersangka menghabisi nyawa korban.
(eyt)
tulis komentar anda