Mogok Produksi, Tahu dan Tempe di Kota Bandung Alami Kelangkaan

Senin, 21 Februari 2022 - 12:34 WIB
Pedagang tahu tempe di Bandung tidak ada aktivitas. Foto: Arif/SINDOnews
BANDUNG - Komoditas tahu dan tempe menghilang di sejumlah pasar tradisional dan warung, di Kota Bandung. Lantaran produsen tahu dan tempe mogok produksi hingga tiga hari kedepan.

Pantauan di Pasar Kesambi, Kota Bandung, tak tampak ada pedagang tahu dan tempe yang menjajakan barangnya. Jongko yang biasa menjual tahu dan tempe Cibuntu, juga kosong. Tak ada pedagang atau bekas jualan.

Menurut salah seorang pedagang Ujang, pedagang tahu dan tempe tidak jualan sejak hari ini. Mereka tidak jualan karena produsen tahu mogok produksi, sehingga mereka tidak mendapatkan suplai tahu dari produsen.





"Kan produsennya enggak produksi. Jadi mereka juga enggak ada yang jualan, karena barangnya tidak ada," kata dia, Senin (21/2/2022).

Menurut dia, di Pasar Kosambi Bandung setidaknya ada tiga hingga empat pedagang tahu dan tempe Cibuntu. Mereka dipastikan tidak akan jualan hingga produsen tahu dan tempe mogok produksi.

Salah seorang pemilik warung sayur di Bandung mengaku tidak mendapatkan suplai tahu untuk hari ini. "Iya, hari ini enggak ada yang baru. Ada aksi mogok. Jadi ini jualan sisa kemarin aja," jelas dia.



Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengaku, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan asosiasi produsen tahu dan tempe.

"Harapannya aksi mereka segera selesai dan ada solusi terbaik. Sebenarnya mereka kemarin akan produksi lagi, tapi karena pekerjanya sudah terlanjur pulang kampung, jadi tampaknya mereka akan libur tiga hari," jelas dia.
(hsk)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content