Pelaku Usaha Tak Patuhi Protokol Kesehatan di Palopo Bakal Ditutup
Minggu, 14 Juni 2020 - 14:25 WIB
PALOPO - Pemerintah Kota Palopo akan mendindak tegas pelaku usaha dan warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, saat penerapan new normal di tengah pandemi COVID-19.
Saat ini, aktivitas warga pada penerapan new normal oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo kini mulai normal dan bergairah lagi.
Itu terlihat di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan termasuk cafe dan warkop kini terlihat ramai kembali. Sayangnya, penerapan new normal oleh masyarakat tidak disertai dengan penerapan protokol kesehatan.
Banyak warga yang berkumpul di cafe dan warkop tidak menggunakan masker, bahkan masyarakat terlihat bebas berbelanja di pasar dan pertokoan tanpa mengenakan masker.
Dari pantauan, bukan hanya itu, sejumlah pengusaha juga tidak memperhatikan imbauan pemerintah untuk menyiapkan air kran beserta sabun sebagai tempat cuci tangan pengunjung.
Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, menanggapi hal ini memastikan akan melakukan pemantauan lapangan dan bukan tidak mungkin pengusaha yang tidak menerapkan protokol COVID-19 di masa penerapan new normal akan diminta tutup sampai mereka siap menerapkan protokol COVID-19 .
"Ini akan menjadi bahan evaluasi pemerintah. Informasi ini pula tetap akan kami pastikan dengan melakukan pantauan di lapangan. Bagi pengusaha yang belum menerapkan protokol COVID-19 kita akan minta tutup sementara sampai siap," ujarnya.
Saat ini, aktivitas warga pada penerapan new normal oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo kini mulai normal dan bergairah lagi.
Itu terlihat di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan termasuk cafe dan warkop kini terlihat ramai kembali. Sayangnya, penerapan new normal oleh masyarakat tidak disertai dengan penerapan protokol kesehatan.
Banyak warga yang berkumpul di cafe dan warkop tidak menggunakan masker, bahkan masyarakat terlihat bebas berbelanja di pasar dan pertokoan tanpa mengenakan masker.
Dari pantauan, bukan hanya itu, sejumlah pengusaha juga tidak memperhatikan imbauan pemerintah untuk menyiapkan air kran beserta sabun sebagai tempat cuci tangan pengunjung.
Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, menanggapi hal ini memastikan akan melakukan pemantauan lapangan dan bukan tidak mungkin pengusaha yang tidak menerapkan protokol COVID-19 di masa penerapan new normal akan diminta tutup sampai mereka siap menerapkan protokol COVID-19 .
"Ini akan menjadi bahan evaluasi pemerintah. Informasi ini pula tetap akan kami pastikan dengan melakukan pantauan di lapangan. Bagi pengusaha yang belum menerapkan protokol COVID-19 kita akan minta tutup sementara sampai siap," ujarnya.
tulis komentar anda