LAIC Perluas Jaringan Pemasaran Komoditas Sayuran Hingga ke Subang

Senin, 13 April 2020 - 18:26 WIB
Beragam sayuran hasil panen yang siap dipasarkan Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC) sebagai pengelola Packing House BBPP Lembang, ke sejumlah pasar modern di Bandung, Karawang, dan Subang. Foto/Dok/Humas BBPP Lembang
BANDUNG BARAT - Presiden Joko Widodo memberikan arahan di tengah pandemi COVID-19, bahwa pertanian tetap harus berjalan. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo merespons kebijakan itu dengan melakukan berbagai langkah strategis dengan berupaya terus mengoptimalkan SDM pertanian untuk menggenjot produktivitas.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyampaikan, di tengah pandemi Corona jajarannya tetap bekerja. Baik itu Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH), dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan persebaran COVID-19. Seperti Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT BPPSDMP yang terus aktif menjalankan berbagai programnya.

Di antaranya, menjalin perpanjangan kerja sama selama dua tahun ke depan dengan Taiwan Technical Mission. Fokus kerja sama yang berlangsung dari tahun 2020 hingga 2021 ini adalah pada pengembangan pemasaran produk sayuran, dari 1.890 alumni pelatihan yang telah dilatih selama tiga tahun dari 2017-2019.



Selama ini pemasaran oleh Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC) sebagai pengelola Packing House BBPP Lembang, sudah merambah Kota Bandung dan Karawang. Outletnya seperti Carrefour Transmart, Papaya, Borma, Hypermart, Prama, sebanyak 25 outlet. Kini LAIC kembali memperluas pemasaran hingga Kabupaten Subang, yaitu ke As-Syifa Mart Boarding Shool.

"Kami juga sudah memperluas pemasaran hingga ke Subang. Harapannya bisa ke supermarket lain ataupun ke catering, karena kami menawarkan produk sayuran segar dari petani Lembang yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas produk terjamin," kata Direktur LAIC yang juga Widyaiswara BBPP Lembang, Dewi PS dalam rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (9/4/2020).

Dewi yang juga Counterpart kerja sama BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission menjelaskan, LAIC menyediakan lebih dari 50 item jenis sayuran. Berbagai sayuran tersebut di antaranya baby buncis, pakcoy, sawi, bawang daun, aneka cabai, jagung manis, kentang, paprika aneka warna merah kuning hijau, selada romaine, keriting, letucce head, kol, jeruk lemon, brokoli, kangkung, dan bayam.

Setiap bulannya, total sekitar 4 ton sayuran yang disuplai dari tempat ini ke sejumlah pasar modern yang telah menjalin kerja sama. Sayuran tersebut diperoleh dari 40% petani kontrak yang sudah diatur pola tanamnya sesuai perjanjian.

Serta petani kerja sama alumni pelatihan yang telah dilatih selama kurun waktu tiga tahun terakhir. “Ke depannya kami yang masih merintis ini, menargetkan 60-80% produk sayuran berasal dari petani binaan," imbuhnya.
(was)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content