Warga Binaan dan Pegawai di Lapas Sinjai Diberi Vaksin Booster
Jum'at, 18 Februari 2022 - 17:41 WIB
SINJAI - Warga binaan dan pegawai di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Kabupaten Sinjai, diberi vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19, dilaksanakan pada Jumat, (18/2/2022).
Kepala Lapas Klas II Sinjai Muh Ishak, mengatakan, hal ini sebagai langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan Lapas Sinjai .
Ia mengatakan, ratusan orang di lingkungan Lapas Sinjai menjalani vaksinasi ketiga yang terdiri dari 44 pegawai lapas dan 155 warga binaan . Namun saja, kata Muh, Ishak, beberapa pegawai dan warga binaan tidak sepenuhnya melakukan vaksinasi lantaran beberapa faktor.
"Di mana saat ini jumlah kasus positif mengalami peningkatan yang signifikan, olehnya itu kami kembali menggelar vaksinasi yang ketiga, namun tidak sepenuhnya pegawai dan warga binaan mengikuti vaksin, untuk pegawai diikuti 26 orang, sementara warga binaan hanya 138," katanya.
Dirinya mengatakan, beberapa yang belum bisa ikut vaksinasi booster karena faktor kesehatan dan menyusui. "Sehingga pegawai dan warga binaan tidak bisa mengikuti Vaksinasi ketiga," ujarnya.
Dari pantauan, sedikitnya 5 pegawai Puskesmas Balangnipa membantu kelancaran vaksinasi boosster yang diawali dengan registrasi, kemudian skrining oleh tim medis, penyuntikan vaksin serta observasi pasca-vaksin.
Di tempat yang sama, Al, salah satu warga binaan mengaku bersemangat mengikuti vaksinasi ketiga, untuk terhindar dari paparan Covid-19. "Untuk kesehatan harus diprioritaskan," singkatnya.
Kepala Lapas Klas II Sinjai Muh Ishak, mengatakan, hal ini sebagai langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan Lapas Sinjai .
Ia mengatakan, ratusan orang di lingkungan Lapas Sinjai menjalani vaksinasi ketiga yang terdiri dari 44 pegawai lapas dan 155 warga binaan . Namun saja, kata Muh, Ishak, beberapa pegawai dan warga binaan tidak sepenuhnya melakukan vaksinasi lantaran beberapa faktor.
"Di mana saat ini jumlah kasus positif mengalami peningkatan yang signifikan, olehnya itu kami kembali menggelar vaksinasi yang ketiga, namun tidak sepenuhnya pegawai dan warga binaan mengikuti vaksin, untuk pegawai diikuti 26 orang, sementara warga binaan hanya 138," katanya.
Dirinya mengatakan, beberapa yang belum bisa ikut vaksinasi booster karena faktor kesehatan dan menyusui. "Sehingga pegawai dan warga binaan tidak bisa mengikuti Vaksinasi ketiga," ujarnya.
Dari pantauan, sedikitnya 5 pegawai Puskesmas Balangnipa membantu kelancaran vaksinasi boosster yang diawali dengan registrasi, kemudian skrining oleh tim medis, penyuntikan vaksin serta observasi pasca-vaksin.
Di tempat yang sama, Al, salah satu warga binaan mengaku bersemangat mengikuti vaksinasi ketiga, untuk terhindar dari paparan Covid-19. "Untuk kesehatan harus diprioritaskan," singkatnya.
(agn)
tulis komentar anda