Tergiur Minyak Goreng Murah, Puluhan Orang di Samarinda Tertipu Ratusan Juta
Rabu, 09 Februari 2022 - 15:43 WIB
SAMARINDA - Puluhan warga Samarinda , Kalimantan Timur (Kaltim) yang tergiur minyak goreng murah malah tertipu ratusan juta.
Tidak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai Rp900 Juta. Pelaku pun dilaporkan ke polisi karena minyak goreng yang dijanjikan tak kunjung diberikan.
Kasus penipuan itu berawal dari teman satu kos dan di media sosial, pelaku berinisial FA, menawarkan minyak goreng murah kepada Citra temannya dengan harga Rp170 ribu per dos.
Awalnya, minyak tersebut rencananya untuk konsumsi sendiri, namun karena minyak goreng langka dan mahal, akhirnya Citra membawa temannya yang lain untuk membeli minyak goreng tersebut sebanyak 5.000 dos.
“Awalnya 5.000 dus minyak goreng diterima oleh korban, merasa lancar puluhan warga Samarinda memesan kembali 7.000 ribu dus, namun yang diterima hanya enam ratus dus saja,” beber kuasa hukum korban, Dyah Lestari.
Setelah sekian lama mencoba menghubungi pelaku, namun dengan berbagai alasan karena tidak dikirimnya sisa ribuan minyak goreng. “Akhirnya pelaku dilaporkan polisi,” ujarnya.
Kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng saat ini sangat dimanfaatkan orang warga untuk mencari keuntungan lebih. Namun bukan untung yang didapat melainkan kerugian mencapai Rp900 juta hilang seketika.
Tidak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai Rp900 Juta. Pelaku pun dilaporkan ke polisi karena minyak goreng yang dijanjikan tak kunjung diberikan.
Baca Juga
Kasus penipuan itu berawal dari teman satu kos dan di media sosial, pelaku berinisial FA, menawarkan minyak goreng murah kepada Citra temannya dengan harga Rp170 ribu per dos.
Awalnya, minyak tersebut rencananya untuk konsumsi sendiri, namun karena minyak goreng langka dan mahal, akhirnya Citra membawa temannya yang lain untuk membeli minyak goreng tersebut sebanyak 5.000 dos.
“Awalnya 5.000 dus minyak goreng diterima oleh korban, merasa lancar puluhan warga Samarinda memesan kembali 7.000 ribu dus, namun yang diterima hanya enam ratus dus saja,” beber kuasa hukum korban, Dyah Lestari.
Setelah sekian lama mencoba menghubungi pelaku, namun dengan berbagai alasan karena tidak dikirimnya sisa ribuan minyak goreng. “Akhirnya pelaku dilaporkan polisi,” ujarnya.
Kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng saat ini sangat dimanfaatkan orang warga untuk mencari keuntungan lebih. Namun bukan untung yang didapat melainkan kerugian mencapai Rp900 juta hilang seketika.
(nic)
tulis komentar anda