IPB University Bantu Pemkab Luwu Utara Kembangkan Komoditas Kakao
Rabu, 09 Februari 2022 - 11:04 WIB
LUWU UTARA - IPB University melakukan focus group discussion (FGD) bersama Pemkab Luwu Utara dengan tema, The Economics of Ecosystem and Biodiversity (TEEB) for Agriculture and Food Initiative in Indonesia (TEEBAgriFood), Selasa (8/2/2022). FGD dilaksanakan di Aula Lagaligo, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
FGD ini bertujuan untuk mengindentifikasi permasalahan dan kendala pada perkebunan kakao rakyat dan implementasi sitem agroforestri kakao di Kabupaten Luwu Utara. TEEBAgriFood merupakan kerja sama The United Nation Environment Programme (UNEP) dengan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University.
"Saya kira ini angka yang cukup besar dan kita berharap tidak hanya sekedar besar di angka-angka. Namun tak kalah penting bagaimana kemudian berdampak pada kesejahteraan petani dan tentu juga berdampak pada terjaganya lingkungan berkelanjutan yang kita butuh pasca banjir bandang (recovery) terkait sektor perkebunan kakao yang terdampak," imbuhnya.
Kata Indah, Pemerintah Luwu Utara berkomitmen untuk melakukan pendekatan kondisi alam, kultur yang ada disekitarnya sehingga tidak menjadi merasa asing terhadap apa yang mereka lakukan. "Pemda Luwu Utara berkomitmen pada komoditi unggulan agar dapat terjaga seperti Kakao lestari, sagu abadi, pangan berkelanjutan," tutupnya.
FGD ini bertujuan untuk mengindentifikasi permasalahan dan kendala pada perkebunan kakao rakyat dan implementasi sitem agroforestri kakao di Kabupaten Luwu Utara. TEEBAgriFood merupakan kerja sama The United Nation Environment Programme (UNEP) dengan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University.
"Saya kira ini angka yang cukup besar dan kita berharap tidak hanya sekedar besar di angka-angka. Namun tak kalah penting bagaimana kemudian berdampak pada kesejahteraan petani dan tentu juga berdampak pada terjaganya lingkungan berkelanjutan yang kita butuh pasca banjir bandang (recovery) terkait sektor perkebunan kakao yang terdampak," imbuhnya.
Kata Indah, Pemerintah Luwu Utara berkomitmen untuk melakukan pendekatan kondisi alam, kultur yang ada disekitarnya sehingga tidak menjadi merasa asing terhadap apa yang mereka lakukan. "Pemda Luwu Utara berkomitmen pada komoditi unggulan agar dapat terjaga seperti Kakao lestari, sagu abadi, pangan berkelanjutan," tutupnya.
(luq)
tulis komentar anda