Yuri Sebut Angka Kesembuhan Lebih Tinggi Dibanding Kematian

Jum'at, 12 Juni 2020 - 21:40 WIB
Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto melaporkan akumulasi data nasional dari 11 hingga 12 Juni 2020 kasus sembuh bertambah sebanyak 577 orang. Foto/Istimewa
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto melaporkan akumulasi data nasional dari 11 hingga 12 Juni 2020 kasus sembuh bertambah sebanyak 577 orang.

Sehingga total menjadi 13.213 orang sembuh. Dari total kasus positif Covid-19 akumulasi sebanyak 36.406 orang dan meninggal sebanyak 2.048 orang. (Baca juga: Mencari Format Terbaik Pendidikan di Pesantren dalam Pandemi Corona )

“Ini adalah bukti bahwa memang sekarang persentase kesembuhan jauh lebih tinggi dibanding dengan kematian. Kalau kita perhatikan data akumulasi sampai dengan kondisi saat ini 35,8% sembuh. Sedangkan kematian berada di kisaran 5,67%,” kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta (12/6/2020).



Yuri mengatakan saat ini, di beberapa provinsi di seluruh Tanah Air didominasi oleh angka kesembuhan. “Beberapa provinsi dengan kasus yang lebih lebih banyak yang sembuh dibanding kasus positif diantaranya Sulawesi Selatan hari ini melaporkan 58 kasus, namun dilaporkan juga 73 sembuh,” katanya.(Baca juga: Dokter Reisa Ajak Lawan Covid-19 dengan Rajin Mencuci Tangan )

Di provinsi Jawa Tengah 44 kasus baru dan 50 sembuh. Kemudian Sumatera Selatan 33 kasus baru, 38 sembuh. Nusa Tenggara Barat 23 kasus dilaporkan 72 kasus sembuh. Jawa Barat 19 kasus positif baru, 41 sembuh. Sumatera Barat 10 kasus baru, 15 sembuh. Kalimantan Timur 8 kasus baru dan 11 sembuh.

Sementara itu, kata Yuri Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling banyak. “Kalau kemudian kita lihat sebarannya maka angka ini didominasi oleh penambahan kasus satu di provinsi Jawa Timur sebanyak 318 kasus. Namun juga pada saat yang bersamaan melaporkan bahwa yang sembuh adalah 72 orang,” kata Yuri.

Kemudian DKI Jakarta 93 kasus baru dan 120 sembuh. Kemudian Sumatera Utara 88 kasus belum ada laporan sembuh. Sulawesi Utara 65 kasus belum ada laporan sembuh. Kalimantan Selatan 60 kasus dengan 15 sembuh.

Selain itu, sebanyak 14 provinsi dengan kenaikan kasus dibawah 10 bahkan 6 provinsi melaporkan tidak ada kenaikan sama sekali. Saat ini, sebanyak 424 kabupaten kota telah terdampak Covid-19 di 34 provinsi.

“Sementara orang dalam pemantauan (ODP) yang dilakukan sampai dengan saat ini akumulasi ada 37.538 sementara pasien dalam pengawasan (PDP) adalah sebanyak 13923 orang,” jelas Yuri.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content