Teror Virus Flu Burung Muncul di Cimahi, Belasan Unggas Mati Mendadak

Rabu, 01 Maret 2023 - 22:17 WIB
loading...
Teror Virus Flu Burung Muncul di Cimahi, Belasan Unggas Mati Mendadak
Petugas melakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan di kandang dan sekitar lingkungan peternakan unggas yang diduga telah muncul kasus flu burung dan membuat unggas mati mendadak. Foto: Istimewa
A A A
CIMAHI - Serangan virus Avian Influenza (AI) atau flu burung diduga telah menyebabkan puluhan unggas milik peternak di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi , mati mendadak.

Kasus kematian unggas jenis ayam, entog dan kalkun itu sudah terjadi dalam sepekan terakhir atau sejak tanggal 16 hingga 21 Februari 2023. Tercatat ada tiga peternak yang mengalami kematian unggasnya secara mendadak.

"Ayam saya sebelumnya enggak sakit, tapi tiba-tiba mati. Gak tahu kenapa seperti yang terkena racun," kata salah seorang peternak unggas, Yuyun Somantri (63) kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).



Dia mengaku tidak mengetahui kenapa ternaknya bisa mati secara mendadak. Padahal pada pagi harinya sempat memotong beberapa ekor unggasnya untuk dikonsumsi. Namun pada sore harinya tiba-tiba sejumlah unggasnya ditemukan sudah mati. "Saya punya 21 ekor unggas, kemarin yang mati mendadak ada 14 ekor," sebutnya.



Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Mita Mustikasari menyebutkan, sudah menerima laporan adanya unggas yang mati mendadak dari beberapa peternak. Berdasarkan data yang masuk dalam sepekan terakhir total ada kematian sebanyak 49 unggas.

Pihaknya sudah menerjunkan tim ke lapangan dengan mengambil sampel unggas yang mati mendadak. Sampel tersebut selanjutnya dilakukan pengujian di Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (BKHKMV) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.



Selain itu, pihaknya juga melakukan pembersihan atau desinfeksi lingkungan bersama dengan
Dinas Kesehatan dan Kelurahan Padasuka. Pemilik hewan juga diberi desinfektan untuk pelaksanaan desinfeksi mandiri. Serta membuat surat edaran terkait ancaman penyebaran virus flu burung.

"Penyebabnya bisa dari cuaca dan ada juga mobilitas unggas dari luar daerah. Unggas yang terpapar AI langsung diminta untuk dikuburkan," pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3329 seconds (0.1#10.140)