Gempar! Pria Paruh Baya di Bali Tewas Ditikam Anak Kandung
Selasa, 08 Februari 2022 - 15:34 WIB
BADUNG - Warga Badung, Bali digemparkan dengan peristiwa anak bunuh ayah kandung. Korban I Made Nata (58), tewas setelah diserang dengan pisau oleh anak kandungnya, I Made Suardana (30).
Pelaku, I Made Suardana (30), kini telah diamankan polisi. "Dugaan pelaku gangguan jiwa masih didalami," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana, Selasa (8/2/2022).
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Desa Blahkiuh, Senin (7/2/2022) sekitar pukul 23.00 Wita. Awalnya, Suardana minta uang untuk membeli rokok kepada ibunya, I Gusti Ayu Ariati (54).
Saat pelaku pergi ke warung, Ariati membuatkan kopi untuk anaknya. Tak lama kemudian, Suardana tiba di rumah dan minum kopi.
Setelah itu, pelaku pergi ke dapur kemudian masuk kamar orangtuanya. Tak lama setelah itu, terdengar keributan dari dalam kamar.
Ariati spontan datang ke kamar dan sempat melihat Suardana keluar kamar. Begitu tiba di kamar, dia mendapati suaminya dalam kondisi bersimbah darah di bagian punggung.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Abiansemal 1 menggunakan ambulan. Usai mendapat perawatan, korban pulang dengan dibonceng motor.
Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, korban tiba-tiba mengeluh sakit di seluruh tubuh lalu kejang. Korban kembali dilarikan ke Puskesmas. "Tiba di Puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal," ujar Sudana.
Polisi telah membawa pelaku ke RSJ Bangli untuk dipastikan kondisi kejiwaannya. Sambil menunggu hasil pemeriksaan medis, proses hukum tetap dijalankan.
Pelaku, I Made Suardana (30), kini telah diamankan polisi. "Dugaan pelaku gangguan jiwa masih didalami," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana, Selasa (8/2/2022).
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Desa Blahkiuh, Senin (7/2/2022) sekitar pukul 23.00 Wita. Awalnya, Suardana minta uang untuk membeli rokok kepada ibunya, I Gusti Ayu Ariati (54).
Saat pelaku pergi ke warung, Ariati membuatkan kopi untuk anaknya. Tak lama kemudian, Suardana tiba di rumah dan minum kopi.
Setelah itu, pelaku pergi ke dapur kemudian masuk kamar orangtuanya. Tak lama setelah itu, terdengar keributan dari dalam kamar.
Ariati spontan datang ke kamar dan sempat melihat Suardana keluar kamar. Begitu tiba di kamar, dia mendapati suaminya dalam kondisi bersimbah darah di bagian punggung.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Abiansemal 1 menggunakan ambulan. Usai mendapat perawatan, korban pulang dengan dibonceng motor.
Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, korban tiba-tiba mengeluh sakit di seluruh tubuh lalu kejang. Korban kembali dilarikan ke Puskesmas. "Tiba di Puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal," ujar Sudana.
Polisi telah membawa pelaku ke RSJ Bangli untuk dipastikan kondisi kejiwaannya. Sambil menunggu hasil pemeriksaan medis, proses hukum tetap dijalankan.
(shf)
tulis komentar anda