Terungkap, Anak Bunuh Ayah dan Kakak Kandung di Medan karena Sakit Hati
loading...
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Foto: iNewsTV/Aminoer Rasyid
A
A
A
MEDAN - Motif pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayah dan kakak kandung di Jalan Tengku Amir Hamzah Gang Pribadi, Sabtu (28/8/2021), akhirnya terungkap .
Pelaku Arsyad tega membunuh ayahnya Sugeng dan kakak kandungnya, karena sakit hati terhadap ayah karena merasa dianaktirikan.
Kasus pembunuhan yang menimpa ayah dan kakak kandung yang sempat menghebohkan warga kota Medan, khususnya warga Jalan Tengku Amir Hamzah, Gang Pribadi, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sumatera Utara ( Sumut ).
Pelaku yang merasa dianak tirikan oleh ayahnya karena permintaan korban yang merupakan kakak kandungnya selalu dipenuhi oleh sang ayah, sementara permintaan pelaku tidak pernah dituruti, sehingga timbul niat untuk membunuh ayah dan kakak kandungnya tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengungkapkan, terhadap pelaku saat dilakukan tes urine hasilnya negatif mengonsumsi narkotika. “Dan memang aksi pembunuhan ini sudah direncanakan pelaku akibat unsur sakit hati terhadap abang kandung dan ayahnya,” katanya.
Sebelumnya, korban berinisial S dan putranya RS ditemukan tak bernyawa dalam kondisi luka tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya, S ditemukan tewas di luar rumah sedang kan RS putranya ditemukan tewas di atas ranjang.
Korban dibunuh secara sadis oleh anak kandungnya sendiri inisial MAKdengan menggunakan senjata tajam, pembunuhan ayah dan putranya ini pun sempat mengegerkan warga sekitar.
Pelaku Arsyad tega membunuh ayahnya Sugeng dan kakak kandungnya, karena sakit hati terhadap ayah karena merasa dianaktirikan.
Kasus pembunuhan yang menimpa ayah dan kakak kandung yang sempat menghebohkan warga kota Medan, khususnya warga Jalan Tengku Amir Hamzah, Gang Pribadi, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sumatera Utara ( Sumut ).
Pelaku yang merasa dianak tirikan oleh ayahnya karena permintaan korban yang merupakan kakak kandungnya selalu dipenuhi oleh sang ayah, sementara permintaan pelaku tidak pernah dituruti, sehingga timbul niat untuk membunuh ayah dan kakak kandungnya tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengungkapkan, terhadap pelaku saat dilakukan tes urine hasilnya negatif mengonsumsi narkotika. “Dan memang aksi pembunuhan ini sudah direncanakan pelaku akibat unsur sakit hati terhadap abang kandung dan ayahnya,” katanya.
Sebelumnya, korban berinisial S dan putranya RS ditemukan tak bernyawa dalam kondisi luka tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya, S ditemukan tewas di luar rumah sedang kan RS putranya ditemukan tewas di atas ranjang.
Korban dibunuh secara sadis oleh anak kandungnya sendiri inisial MAKdengan menggunakan senjata tajam, pembunuhan ayah dan putranya ini pun sempat mengegerkan warga sekitar.
(nic)
Explore More