13 PDP Negetif Covid-19, Bupati Asmat Imbau Warga Tertib Pakai Masker dan Cuci Tangan
Jum'at, 12 Juni 2020 - 15:28 WIB
Bupati Elisa Kambu saat bertatap muka bersama 13 pasien negetif corona. Berlangsung di Gedung RSUD baru,Jumat (12/6/2020).
ASMAT - Hasil tes pemeriksaan swab 13 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Asmat Provinsi Papua dinyatakan sehat dan negetif Covid-19, setelah diperiksa oleh Balitbangkes Jayapura Provinsi Papua beberapa hari yang lalu. Hal itu disampaikan langsung Bupati Elisa Kambu saat bertatap muka bersama 13 pasien negetif corona yang berlangsung di Gedung RSUD baru Jumat (12/6/2020).
Proses tatap muka bersama masyarakat negetif corona ini, didampingi Kapolres Asmat AKBP.Andi Yoseph Enoch.S.I.K serta kepala OPD setempat. "Puji Tuhan,13 PDP yang telah di isolasi oleh Tim Covid-19 Asmat dinyatakan sehat dan negetif virus Corona," ujar Bupati.
Bupati Elisa Kambu juga menyampaikan terimah kasih kepada ke-13 PDP yang negetif karena sangat tertib menjalani proses isolasi yang telah dijalankan selama 14 hari.Ia mengakui, proses isolasi yang dijalani tujuannya bukan untuk menyusahkan,akan tetapi merupakan aturan jika adanya reaktif virus setelah dilakukan rapid test maka dalam SOP Covid-19, Tim Covid-19 dianjurkan untuk mengisolasi warga yang terkena atau reaktif Covid-19.
Bupati Asmat mengimbau kepada ke-13 PDP bahwa setelah dipulangkan nanti silakan beraktivitas seperti biasa. "Setelah ini silakan aktivitas seperti biasa, akan tetapi ikuti prosedur Covid-19 yaitu pakai masker saat ke luar rumah dan cuci tangan setelah beraktivitas," imbau Bupati
Bukan hanya ke-13 PDP, akan tetapi kepada seluruh masyarakat di Asmat diharapkan juga saat beraktivitas di luar diharapkan u memakai masker dan cuci tangan. "Kepada masyarakat Asmat mohon untuk tertib SOP Covid-19 seperti memakai masker dan tertib mencuci tangan saat beraktivitas dimanapun," paparnya.
Orang nomor satu di Asmat ini menambahkan, perintah pemerintah pusat dengan adanya imbauan new normal atau kembali hidup yang baru dengan menjaga kesehatan. Maka diharuskan, menjaga ketertiban selama masi adanya penyebaran virus Corona di Indonesia khusunya provinsi Papua. "Kita harus tertib,jangan memandang enteng apapun yang diperintahkan,apalagi soal penyakit menular seperti virus Corona," tegasnya.
Diprovinsi Papua,seperti kabupaten tetangga yakni Kabupaten Timika angka postif corona semakin tinggih Olehnya itu,kita tetap antisipasi,dan saat ini kebijakan Pemda Asmat masi konsisten menutup akses keluar masuk dari Kabupaten Tetangga yaitu,Timika,Merauke,Mappi,Bove Digoel,Yahokimo dan Nduga. "Semoga cepat kembali normal,dan kita akan membuka seluru akses keluar masuk dari kabupaten setempat," harapnya.
Proses tatap muka bersama masyarakat negetif corona ini, didampingi Kapolres Asmat AKBP.Andi Yoseph Enoch.S.I.K serta kepala OPD setempat. "Puji Tuhan,13 PDP yang telah di isolasi oleh Tim Covid-19 Asmat dinyatakan sehat dan negetif virus Corona," ujar Bupati.
Bupati Elisa Kambu juga menyampaikan terimah kasih kepada ke-13 PDP yang negetif karena sangat tertib menjalani proses isolasi yang telah dijalankan selama 14 hari.Ia mengakui, proses isolasi yang dijalani tujuannya bukan untuk menyusahkan,akan tetapi merupakan aturan jika adanya reaktif virus setelah dilakukan rapid test maka dalam SOP Covid-19, Tim Covid-19 dianjurkan untuk mengisolasi warga yang terkena atau reaktif Covid-19.
Bupati Asmat mengimbau kepada ke-13 PDP bahwa setelah dipulangkan nanti silakan beraktivitas seperti biasa. "Setelah ini silakan aktivitas seperti biasa, akan tetapi ikuti prosedur Covid-19 yaitu pakai masker saat ke luar rumah dan cuci tangan setelah beraktivitas," imbau Bupati
Bukan hanya ke-13 PDP, akan tetapi kepada seluruh masyarakat di Asmat diharapkan juga saat beraktivitas di luar diharapkan u memakai masker dan cuci tangan. "Kepada masyarakat Asmat mohon untuk tertib SOP Covid-19 seperti memakai masker dan tertib mencuci tangan saat beraktivitas dimanapun," paparnya.
Orang nomor satu di Asmat ini menambahkan, perintah pemerintah pusat dengan adanya imbauan new normal atau kembali hidup yang baru dengan menjaga kesehatan. Maka diharuskan, menjaga ketertiban selama masi adanya penyebaran virus Corona di Indonesia khusunya provinsi Papua. "Kita harus tertib,jangan memandang enteng apapun yang diperintahkan,apalagi soal penyakit menular seperti virus Corona," tegasnya.
Diprovinsi Papua,seperti kabupaten tetangga yakni Kabupaten Timika angka postif corona semakin tinggih Olehnya itu,kita tetap antisipasi,dan saat ini kebijakan Pemda Asmat masi konsisten menutup akses keluar masuk dari Kabupaten Tetangga yaitu,Timika,Merauke,Mappi,Bove Digoel,Yahokimo dan Nduga. "Semoga cepat kembali normal,dan kita akan membuka seluru akses keluar masuk dari kabupaten setempat," harapnya.
(alf)
tulis komentar anda