Kader Gerindra Papua Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi
Selasa, 25 Januari 2022 - 19:04 WIB
Hal senada diungkapkan Jaman Makadomo, loyalis Prabowo di Papua. Dia menilai, pernyataan Edy sangat tidak beretika sehingga pantas diadili.
"Kami ini di Gerindra ibarat satu tubuh, kalau Pak Prabowo dicubit, kami semua merasa sakit," kata Jaman.
Anggoa Dewan Perwakilan Rakyat Papua Natan Pahabol menambahkan, apa yang disampaikan Edy Mulyadi bukanlah kritik tapi penghinaan. Menurutnya, kalau kritik membangun pasti disampaikan dengan beradab.
"Pak Prabowo itu sudah biasa dikritik dan kami menghargai setiap masukan masyarakat, tapi ini sudah sangat pribadi dan menyinggung perasaan, sehingga membuat jengkel. Kini jutaan orang pecinta Pak Prabowo marah," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua Yanni menegaskan, bahwa laporan terhadap Edy Mulyadi ini merupakan bentuk pembelajaran agar ruang publik di media sosial diisi dengan narasi positif.
Yanni menekankan, bahwa laporan ini murni inisiatif dari kader Gerindra Papua yang berasa tersakiti karena ketua umumnya direndahkan. Karena itu, Yanni berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memproses kasus ini.
"Kami berharap Pak Kapolri berkenan memproses kasus penghinaan terhadap Pak Prabowo ini," ungkapnya.
Menurut Yanni, Kalau kasus ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan minta maaf dan materai saja, karena akan banyak orang sesuka hati memaki dengan kebencian, fitnah, dan rasis sehingga menciderai demokrasi.
"Kami ini di Gerindra ibarat satu tubuh, kalau Pak Prabowo dicubit, kami semua merasa sakit," kata Jaman.
Anggoa Dewan Perwakilan Rakyat Papua Natan Pahabol menambahkan, apa yang disampaikan Edy Mulyadi bukanlah kritik tapi penghinaan. Menurutnya, kalau kritik membangun pasti disampaikan dengan beradab.
"Pak Prabowo itu sudah biasa dikritik dan kami menghargai setiap masukan masyarakat, tapi ini sudah sangat pribadi dan menyinggung perasaan, sehingga membuat jengkel. Kini jutaan orang pecinta Pak Prabowo marah," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua Yanni menegaskan, bahwa laporan terhadap Edy Mulyadi ini merupakan bentuk pembelajaran agar ruang publik di media sosial diisi dengan narasi positif.
Baca Juga
Yanni menekankan, bahwa laporan ini murni inisiatif dari kader Gerindra Papua yang berasa tersakiti karena ketua umumnya direndahkan. Karena itu, Yanni berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memproses kasus ini.
"Kami berharap Pak Kapolri berkenan memproses kasus penghinaan terhadap Pak Prabowo ini," ungkapnya.
Menurut Yanni, Kalau kasus ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan minta maaf dan materai saja, karena akan banyak orang sesuka hati memaki dengan kebencian, fitnah, dan rasis sehingga menciderai demokrasi.
tulis komentar anda