Detektor Covid-19 Keluhkan Insentif Tak Kunjung Dibayarkan
Jum'at, 07 Januari 2022 - 08:31 WIB
Pencairan, kata dia, akan dipecah ke beberapa wilayah kantor kas di kelurahan guna menghindari potensi kericuhan penumpukan di satu titik.
"Supaya tertib toh, rencana itu minggu depan sudah jalan," ujarnya.
Sementara untuk pencairan akan dilakukan via Virtual Account. "Penerimanya kan 15.000 orang, dananya itu nda sampai Rp500 ribu, kurang lebih Rp4 sampai Rp5 miliar lebih (dananya)," lanjutnya.
Menurutnya, pencairan oleh BPD tidak akan memakan banyak waktu, pasalnya data baru diterima pihaknya sejak 28 Desember 2021 lalu dari Dinas Kesehatan Kota.
"Seminggu itu tergolong cepat, kita terima datanya, kita susun dan pekan depan dibagikan," pungkasnya.
"Supaya tertib toh, rencana itu minggu depan sudah jalan," ujarnya.
Sementara untuk pencairan akan dilakukan via Virtual Account. "Penerimanya kan 15.000 orang, dananya itu nda sampai Rp500 ribu, kurang lebih Rp4 sampai Rp5 miliar lebih (dananya)," lanjutnya.
Menurutnya, pencairan oleh BPD tidak akan memakan banyak waktu, pasalnya data baru diterima pihaknya sejak 28 Desember 2021 lalu dari Dinas Kesehatan Kota.
"Seminggu itu tergolong cepat, kita terima datanya, kita susun dan pekan depan dibagikan," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda