Karawang Nol Kasus COVID-19, Bupati Minta Faskes Siaga Omicron

Selasa, 04 Januari 2022 - 16:59 WIB
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.Foto/dok
KARAWANG - Mengawali 2022 kasus COVID-19 di Kabupaten Karawang nol atau tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit. Hanya ada 1 orang yang sedang menjalani isolasi mandiri. Kendati begitu, Bupati Karawang mengintruksikan seluruh fasilitas kesehatan siaga menghadapi varian baru Omnicron.

"Kasus COVID-19 di Karawang terus mengalami penurunan dan sejak harin Senin kemarin hingga hari ini, Selasa (4/1/22) sudah sampai 0 kasus. Hanya ada satu pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri. Meski kasus COVID-19 sudah 0 kasus, saya minta masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan prokes dengan disiplin,"kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Cemburu Baca Pesan Mesra, Suami di Garut Bunuh Istri saat Tertidur Lelap



Menurut Cellica, dalam beberapa bulan kebelakang penambahan kasus COVID-19 tidak lebih dari 3 kasus. Bahkan pernah beberapa hari tidak ada penambahan kasus. "Kasusnya terus turun hingga sekarang sudah diangka 0 kasus. Tapi kami tetap waspada, apalagi ada varian baru omnicron," katanya.

Menurut Cellica, Pemkab Karawang terus menangani kasus COVID-19 dengan hati-hati agar bisa dikendalikan. Dengan terkendalinya kasus COVID-19 membuat program pembangunan daerah bisa berjalan dengan baik. "Kalau sudah terkendali anggaran pembangunan juga bisa digunakan maksimal, tanpa perlu ada refocusing," katanya.

Baca juga: Gadis Minahasa Jual Diri Lewat MiChat, Pemakai Jasa Dilayani di Hotel

Cellica mengatakan, salah satu upaya untuk mengendalikan covid-19 adalah dengan cara percepatan vaksinasi. Percepatan vaksinasi di Karawang hingga Januari ini sudah mencapai 75%. "Kita targetkan 6 bulan kedepan vaksinasi di Karawang mencapai 100%. Sekarang kita lagi gencarkan vaksinasi anak,"katanya.

Menurut Cellica, meski kasus COVID-19 di Karawang sudah 0 kasus tapi dia mengintruksikan seluruh tenaga kesehatan agar siaga. Dengan adanya varian baru omnicron maka seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan agar bersiap menghadapi gelombang serangan omnicron. "Kabarnya sih tidak berbahaya dibandingkan sebelumnya, tapi kami tetap harus siaga," katanya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content