Cemburu Baca Pesan Mesra, Suami di Garut Bunuh Istri saat Tertidur Lelap
loading...
A
A
A
GARUT - Cemburu saat melihat ada pesan mesra dari orang tak dikenal di ponsel istrinya, seorang suami di Kecamatan Mekar Mukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tega membunuh istrinya pakai golok saat tertidur lelap.
Pelaku yang diketahui bernama Hendi, tega menghabisi nyawa istrinya bernama Risnawati. Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku sengaja mengajak korban untuk menginap di rumah kerabatnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Satreskrim Polres Garut, korban mengalami luka gorok di bagian leher menggunakan golok. Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti golok, pakaian korban yang penuh dengan darah, ponsel milik korban, serta seprai.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kasus pembunuhan ini terungkap satu hari setelah kejadian terjadi di Kampung Cisawer, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, karena pelaku cemburu melihat pesan singkat di ponsel korban yang terdapat kata-kata mesra.
"Kasus pembunuhan ini sangat sadis. Pelaku terlebih dahulu mengajak korban menginap di rumah kerabatnya. Lalu saat tengah malam dan saat tertidur lelap, digorok tanpa perlawanan," ujar Wirdhanto.
Pelaku yang diketahui bernama Hendi, tega menghabisi nyawa istrinya bernama Risnawati. Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku sengaja mengajak korban untuk menginap di rumah kerabatnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Satreskrim Polres Garut, korban mengalami luka gorok di bagian leher menggunakan golok. Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti golok, pakaian korban yang penuh dengan darah, ponsel milik korban, serta seprai.
Baca Juga
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kasus pembunuhan ini terungkap satu hari setelah kejadian terjadi di Kampung Cisawer, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, karena pelaku cemburu melihat pesan singkat di ponsel korban yang terdapat kata-kata mesra.
Baca Juga
"Kasus pembunuhan ini sangat sadis. Pelaku terlebih dahulu mengajak korban menginap di rumah kerabatnya. Lalu saat tengah malam dan saat tertidur lelap, digorok tanpa perlawanan," ujar Wirdhanto.
(eyt)