Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo Terus Diperbanyak
Rabu, 10 Juni 2020 - 06:35 WIB
Namun, yang paling penting adalah di sekitar kampung yang ditemukan positif COVID-19 itu, harus dijaga supaya tidak semakin menularkan kepada yang lainnya di lingkungannya. Sebab, di Surabaya ini sangat banyak kampung padat penduduk dan resiko penularannya sangat tinggi. “Jadi, resikonya itu yang nanti kita cegah,” ujar dia.
Makanya, setelah PSBB ini tidak diperpanjang, dia berharap warga Kota Surabaya terus disiplin menjaga protokol kesehatan. Bukan malah rea-reo seakan-akan sudah terbebas dari pandemic COVID-19. “Masih banyak saudara-saudara kita yang dirawat di rumah sakit, dan masih banyak pula tim medis yang merawat saudara-saudara kita itu, jadi ayo jangan ditambah beban mereka,” kata dia.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto memastikan hingga saat ini memang sudah terbentuk sebanyak 1.340 Kampung Tangguh Wani Jogo Surabaya. Dia memastikan, jumlah itu akan bertambah setiap harinya. “Jadi, sudah hampir semuanya yang membentuk kampung tersebut,” kata Irvan.
Kepala BPB Linmas ini juga menjelaskan struktur ‘Kampung Wani Covid-19 itu. Nantinya, akan ada empat Satgas yang tugasnya berbeda-beda, yaitu Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani.
Ada pun tugas dari Satgas Wani Sehat adalah melakukan pemantauan terhadap pasien ODP, PDP, OTG, dan konfirm rawat jalan dari gugus tugas kota/kecamatan. Kemudian melakukan pendataan terhadap warga yang kontak erat dengan pasien, dan bertugas melaporkan kepada puskesmas, kelurahan, dan kecamatan bila ada warganya yang terindikasi gejala COVID-19.
Makanya, setelah PSBB ini tidak diperpanjang, dia berharap warga Kota Surabaya terus disiplin menjaga protokol kesehatan. Bukan malah rea-reo seakan-akan sudah terbebas dari pandemic COVID-19. “Masih banyak saudara-saudara kita yang dirawat di rumah sakit, dan masih banyak pula tim medis yang merawat saudara-saudara kita itu, jadi ayo jangan ditambah beban mereka,” kata dia.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto memastikan hingga saat ini memang sudah terbentuk sebanyak 1.340 Kampung Tangguh Wani Jogo Surabaya. Dia memastikan, jumlah itu akan bertambah setiap harinya. “Jadi, sudah hampir semuanya yang membentuk kampung tersebut,” kata Irvan.
Kepala BPB Linmas ini juga menjelaskan struktur ‘Kampung Wani Covid-19 itu. Nantinya, akan ada empat Satgas yang tugasnya berbeda-beda, yaitu Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani.
Ada pun tugas dari Satgas Wani Sehat adalah melakukan pemantauan terhadap pasien ODP, PDP, OTG, dan konfirm rawat jalan dari gugus tugas kota/kecamatan. Kemudian melakukan pendataan terhadap warga yang kontak erat dengan pasien, dan bertugas melaporkan kepada puskesmas, kelurahan, dan kecamatan bila ada warganya yang terindikasi gejala COVID-19.
(nth)
tulis komentar anda