Kelompok Tani di Bulukumba Terima Bantuan Rumpon dan Keramba Rumput Laut
Jum'at, 31 Desember 2021 - 08:02 WIB
“Rumpon ini adalah rumpon dalam bukan rumpon dangkal, sehingga tali yang dibentang bisa sampai 1.000 meter ke bawah,” bebernya.
Andi Utta berharap, rumpon tersebut bisa dijaga dan dipelihara sehingga penggunaanya lebih lama dan menghasilkan ikan lebih banyak. Kalau perlu, untuk daun yang digunakan bisa diganti setiap 6 bulan.
Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil, Yusli Sandi mengemukakan keramba rumput laut yang dibuat tersebut merupakan usulan atau program dari Bupati Andi Utta yang menginginkan produksi rumput laut lebih meningkat dan berkualitas.
Kelebihan dari keramba ukuran 4x2 meter tersebut dibanding tali bentangan, kata Yusli, adalah rumput laut tidak patah diterjang ombak, serta rumput laut tidak dimakan ikan karena ada jaring yang melindungi.
“Namun yang paling penting rumput laut tidak perlu lagi diikat karena dapat menghambat pertumbuhannya,” terang Yusli.
Senada yang disampaikan Yusli, salah seorang penerima keramba rumput laut dari Kelurahan Kalumeme, Rusdi mengatakan penggunaan keramba bisa menghemat biaya produksi oleh karena tidak perlu lagi membiayai tenaga untuk mengikat bibit rumput laut di tali bentangan sehingga dapat menghemat tenaga operasional, baik saat membibit maupun saat melakukan panen.
“Penggunaan keramba ini juga tidak mengotori perairan dengan banyaknya botol yang terbentang di laut,” kata Rusdi yang mengaku sudah lima tahun menggeluti usaha budidaya rumput laut.
Andi Utta berharap, rumpon tersebut bisa dijaga dan dipelihara sehingga penggunaanya lebih lama dan menghasilkan ikan lebih banyak. Kalau perlu, untuk daun yang digunakan bisa diganti setiap 6 bulan.
Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil, Yusli Sandi mengemukakan keramba rumput laut yang dibuat tersebut merupakan usulan atau program dari Bupati Andi Utta yang menginginkan produksi rumput laut lebih meningkat dan berkualitas.
Kelebihan dari keramba ukuran 4x2 meter tersebut dibanding tali bentangan, kata Yusli, adalah rumput laut tidak patah diterjang ombak, serta rumput laut tidak dimakan ikan karena ada jaring yang melindungi.
“Namun yang paling penting rumput laut tidak perlu lagi diikat karena dapat menghambat pertumbuhannya,” terang Yusli.
Senada yang disampaikan Yusli, salah seorang penerima keramba rumput laut dari Kelurahan Kalumeme, Rusdi mengatakan penggunaan keramba bisa menghemat biaya produksi oleh karena tidak perlu lagi membiayai tenaga untuk mengikat bibit rumput laut di tali bentangan sehingga dapat menghemat tenaga operasional, baik saat membibit maupun saat melakukan panen.
“Penggunaan keramba ini juga tidak mengotori perairan dengan banyaknya botol yang terbentang di laut,” kata Rusdi yang mengaku sudah lima tahun menggeluti usaha budidaya rumput laut.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda