Pasar Maricaya Makassar Diproyeksikan Jadi Percontohan New Normal
Selasa, 09 Juni 2020 - 20:05 WIB
MAKA - Meski masih berstatus zona merah, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mempersiapkan diri memasuki era new normal . Salah satunya dengan menghadirkan pasar tradisional sebagai kawasan percontohan penerapan protokol kesehatan.
Dirut PD Pasar Makassar Raya , Basdir, menyampaikan telah menyusun konsep pemberlakuan kebijakan new normal di Pasar Maricaya sebagai kawasan percontohan. Penerapan protokol kesehatan semakin diperketat.
"Kalau ini berjalan dengan baik kita berharap bisa menjadi contoh untuk pasar yang lain," ujar Basdir, saat ditemui di kantor PD Pasar, Selasa (9/6/2020).
Jika new normal diterapkan di pasar tradisional maka ada beberapa protokol kesehatan yang perlu diperhatikan. Tidak hanya diwajibkan menggunakan masker dan cuci tangan, pembeli dan penjual yang hendak masuk ke area pasar juga akan diperiksa suhu tubuhnya.
Paling penting, pihaknya akan melakukan pembatasan aktivitas di area pasar. Pasalnya, penumpukan orang selalu terjadi di pasar dengan adanya aktivitas jual beli sehingga dikhawatirkan kebijakan new normal bisa melahirkan klaster baru penyebaran covid-19.
Suasana new normal di Pasar Maricayya, Makassar, (7/9/2020). Pemerintah terus mempersiapkan diri memasuki era new normal. Salah satunya dengan menghadirkan pasar tradisional sebagai kawasan percontohan penerapan protokol kesehatan. FOTO SINDONEWS/MAMAN SUKIRMAN
"Jadi kita identifikasi, kalau misalnya disana ada 100 kios maka asumsi kita satu kios satu pembeli. Jadi maksimal yang boleh masuk hanya 100 pengunjung setiap fase," bebernya.
Dirut PD Pasar Makassar Raya , Basdir, menyampaikan telah menyusun konsep pemberlakuan kebijakan new normal di Pasar Maricaya sebagai kawasan percontohan. Penerapan protokol kesehatan semakin diperketat.
"Kalau ini berjalan dengan baik kita berharap bisa menjadi contoh untuk pasar yang lain," ujar Basdir, saat ditemui di kantor PD Pasar, Selasa (9/6/2020).
Jika new normal diterapkan di pasar tradisional maka ada beberapa protokol kesehatan yang perlu diperhatikan. Tidak hanya diwajibkan menggunakan masker dan cuci tangan, pembeli dan penjual yang hendak masuk ke area pasar juga akan diperiksa suhu tubuhnya.
Paling penting, pihaknya akan melakukan pembatasan aktivitas di area pasar. Pasalnya, penumpukan orang selalu terjadi di pasar dengan adanya aktivitas jual beli sehingga dikhawatirkan kebijakan new normal bisa melahirkan klaster baru penyebaran covid-19.
Suasana new normal di Pasar Maricayya, Makassar, (7/9/2020). Pemerintah terus mempersiapkan diri memasuki era new normal. Salah satunya dengan menghadirkan pasar tradisional sebagai kawasan percontohan penerapan protokol kesehatan. FOTO SINDONEWS/MAMAN SUKIRMAN
"Jadi kita identifikasi, kalau misalnya disana ada 100 kios maka asumsi kita satu kios satu pembeli. Jadi maksimal yang boleh masuk hanya 100 pengunjung setiap fase," bebernya.
tulis komentar anda