Horor! 3 Cewek di Bali Disekap di Dalam Kafe Hingga Lemas
Jum'at, 24 Desember 2021 - 09:09 WIB
BULELENG - Tiga orang waitress diduga disekap hingga lemas di dalam kafe di Singaraja, Buleleng, Bali. Polisi masih menyelidiki kejadian ini. Ketiga cewek kafe itu adalah Dini, Putri, dan Yusita.
"Mereka ditemukan terkunci di dalam kafe dengan kondisi lemas," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Jumat (24/12/2021).
Dia menjelaskan, peristiwa bermula dari pesan layanan hotline yang diterima petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng.
Pesan itu berisi permintaan pertolongan dari seseorang yang mengaku disekap. Pengirim pesan mengaku telah disekap bersama dua orang temannya.
Polisi kemudian bergegas meluncur ke titik lokasi yang disebutkan. Tiba di lokasi, polisi mendapati pintu kafe terkunci. Salah satu personel lalu mendobrak pintu.
Setelah terbuka, polisi menemukan ketiga cewek itu dalam kondisi lemas. "Mereka lalu digotong keluar. Bahkan satu orang karena kondisinya cukup lemah dilarikan ke RS Angkatan Darat Singaraja," ungkap Sumarjaya.
Polisi masih menyelidiki kejadian ini. "Kalau memang disekap, tentu ada pelakunya, atau dalam kondisi mabuk minuman keras, kita masih dalami," katanya.
"Mereka ditemukan terkunci di dalam kafe dengan kondisi lemas," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Jumat (24/12/2021).
Dia menjelaskan, peristiwa bermula dari pesan layanan hotline yang diterima petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng.
Pesan itu berisi permintaan pertolongan dari seseorang yang mengaku disekap. Pengirim pesan mengaku telah disekap bersama dua orang temannya.
Polisi kemudian bergegas meluncur ke titik lokasi yang disebutkan. Tiba di lokasi, polisi mendapati pintu kafe terkunci. Salah satu personel lalu mendobrak pintu.
Setelah terbuka, polisi menemukan ketiga cewek itu dalam kondisi lemas. "Mereka lalu digotong keluar. Bahkan satu orang karena kondisinya cukup lemah dilarikan ke RS Angkatan Darat Singaraja," ungkap Sumarjaya.
Polisi masih menyelidiki kejadian ini. "Kalau memang disekap, tentu ada pelakunya, atau dalam kondisi mabuk minuman keras, kita masih dalami," katanya.
(shf)
tulis komentar anda