Manokwari Selatan Kembali Kondusif Pasca Kerusuhan di Distrik Ransiki
Jum'at, 17 Desember 2021 - 05:24 WIB
“Aksi amuk massa yang kemudian masa melakukan blokade Jalan Trans MKW-Bintuni di Kampung Sabri, massa lalu melakukan penyerangan kepada aparat dan melakukan pengrusakan kantor bupati, pengrusakan meja dan kursi serta peralatan vidcon di lokasi pendopo tempat vaksinasi, kaca kantor bupati, Polsek Ransiki, Puskesmas Ransiki, mobil dan motor polisi dirusak,” ungkapnya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut kata Adam, Polres Manokwari Selatan di-backup Brimob dan Anggota Polda Papua Barat melakukan pengamanan serta negosiasi agar tidak melakukan tindakan anarkis, serta melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Manokwari Selatan.
“Saat ini situasi di Manokwari Selatan sudah kondusif, pemalangan sudah dibuka semua dan kumpulan masyarakat sudah bubar setelah mediasi bupati bersama kapolres dengan tokoh masyarakat kepala suku dan pihak keluarga. Kegiatan mediasi ditutup dengan penyerahan uang duka Rp300.000.000,” bebernya.
Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat agar menyerahkan masalah ini kepada pihak kepolisian. “Masyarakat diminta agar jangan terprovokasi, serahkan masalah ini kepada pihak kepolisian,” tandasnya.
iNewsTV/Chanry Andrew Suripatty
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Menindaklanjuti kejadian tersebut kata Adam, Polres Manokwari Selatan di-backup Brimob dan Anggota Polda Papua Barat melakukan pengamanan serta negosiasi agar tidak melakukan tindakan anarkis, serta melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Manokwari Selatan.
“Saat ini situasi di Manokwari Selatan sudah kondusif, pemalangan sudah dibuka semua dan kumpulan masyarakat sudah bubar setelah mediasi bupati bersama kapolres dengan tokoh masyarakat kepala suku dan pihak keluarga. Kegiatan mediasi ditutup dengan penyerahan uang duka Rp300.000.000,” bebernya.
Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat agar menyerahkan masalah ini kepada pihak kepolisian. “Masyarakat diminta agar jangan terprovokasi, serahkan masalah ini kepada pihak kepolisian,” tandasnya.
iNewsTV/Chanry Andrew Suripatty
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(nic)
tulis komentar anda