Sekda Luwu Utara Sebut Huntap di Desa Sepakat Diserahkan Bulan Ini
Selasa, 14 Desember 2021 - 10:04 WIB
LUWU UTARA - Pengerjaan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban banjir terus dikebut. Salah satunya yang terletak di Desa Sepakat, Kecamatan Masamba. Sekretaris Daerah Luwu Utara (Sekda Lutra), Armiadi melakukan peninjauan, Senin (13/12/2021).
Sekda dampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Muslim Muchtar, perwakilan Dinas PUTRPKP2, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah, Inspektorat, unsur TNI-Polri, serta pihak aplikator dari PT Global Tri Jaya.
Sekda Armiadi mengatakan, masih ada beberapa hal yang mesti dibenahi dan membutuhkan kolaborasi antar stakeholder. “Evaluasi penyerahan huntap sebelumnya yang berlokasi di Kelurahan Bone Tua ini sudah tak ada lagi kendala,” kata Armiadi.
Ia mengatakan, peninjauan huntap kali ini untuk memperjelas tugas dan fungsi masing-masing. “Kita ingin memperjelas sarana pendukung, seperti drainase, listrik, akses jalan, penerangan, dan air bersih, karena kesiapan ini tak bisa ditawar lagi,” jelasnya.
“Semua sudah harus selesai sebelum diserahkan ke masyarakat terdampak korban bencana banjir bandang, yang inshaallah, rencananya diserahkan Desember ini,” ujar mantan Kepala Dinas Pertanian Luwu Utara ini menambahkan.
Armiadi berharap, hasil peninjauan kali ini yang ia lakukan bersama pihak terkait lainnya agar bisa dijadikan bahan sosialisasi kepada warga, terkait kondisi huntap. “Kita harap saat huntap diserahkan, hal-hal yang dievaluasi sudah kita benahi semua,” pungkasnya.
Sekda dampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Muslim Muchtar, perwakilan Dinas PUTRPKP2, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah, Inspektorat, unsur TNI-Polri, serta pihak aplikator dari PT Global Tri Jaya.
Sekda Armiadi mengatakan, masih ada beberapa hal yang mesti dibenahi dan membutuhkan kolaborasi antar stakeholder. “Evaluasi penyerahan huntap sebelumnya yang berlokasi di Kelurahan Bone Tua ini sudah tak ada lagi kendala,” kata Armiadi.
Ia mengatakan, peninjauan huntap kali ini untuk memperjelas tugas dan fungsi masing-masing. “Kita ingin memperjelas sarana pendukung, seperti drainase, listrik, akses jalan, penerangan, dan air bersih, karena kesiapan ini tak bisa ditawar lagi,” jelasnya.
“Semua sudah harus selesai sebelum diserahkan ke masyarakat terdampak korban bencana banjir bandang, yang inshaallah, rencananya diserahkan Desember ini,” ujar mantan Kepala Dinas Pertanian Luwu Utara ini menambahkan.
Armiadi berharap, hasil peninjauan kali ini yang ia lakukan bersama pihak terkait lainnya agar bisa dijadikan bahan sosialisasi kepada warga, terkait kondisi huntap. “Kita harap saat huntap diserahkan, hal-hal yang dievaluasi sudah kita benahi semua,” pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda