Tersandung Administrasi, Pembebasan Lahan TPA Antang Diundur ke Tahun 2022
Senin, 13 Desember 2021 - 08:09 WIB
Terpisah Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan, Fasruddin Rusli mengatakan telah menyepakati pengajuan anggaran pada tahun 2022 mendatang. Nilainya sama dengan tahun ini, yaitu Rp12,5 miliar.
"Jadi untuk tahun 2022, ada pembebasan lahan besarannya itu sampai Rp12 miliar, sama dengan tahun ini," katanya.
Legislator PPP ini menyayangkan masalah tersebut tak kunjung tuntas, apalagi masalah lahan di TPA sudah cukup lama. Pihaknya juga sudah melakukan kunjungan langsung dan sempat menerima pemilik lahan lewat forum RDP Agustus lalu.
"Dari hasil rekomendasinya, kita memang sudah minta dulu DLH untuk angkut itu sampah. Memang banyak lahan warga yang tertimbun sebagian tumpukan sampah. Sementara bongkar muat ada yang tertumpah di tanah warga, sehingga warga agak keberatan dengan itu. Karena tumpukannya diratakan, ada yang masuk ke lahan warga," pungkas dia.
"Jadi untuk tahun 2022, ada pembebasan lahan besarannya itu sampai Rp12 miliar, sama dengan tahun ini," katanya.
Legislator PPP ini menyayangkan masalah tersebut tak kunjung tuntas, apalagi masalah lahan di TPA sudah cukup lama. Pihaknya juga sudah melakukan kunjungan langsung dan sempat menerima pemilik lahan lewat forum RDP Agustus lalu.
"Dari hasil rekomendasinya, kita memang sudah minta dulu DLH untuk angkut itu sampah. Memang banyak lahan warga yang tertimbun sebagian tumpukan sampah. Sementara bongkar muat ada yang tertumpah di tanah warga, sehingga warga agak keberatan dengan itu. Karena tumpukannya diratakan, ada yang masuk ke lahan warga," pungkas dia.
(agn)
tulis komentar anda