Urus Dokumen Kependudukan, Warga Maros Abaikan Social Distancing

Senin, 08 Juni 2020 - 15:36 WIB
“Dari Dirjen ke seluruh Disdukcapil itu kita ditarget 4 Juni kemarin untuk dirampungkan. Tahun lalu kan banyak yang tertunda karena blanko. Jadi warga yang hanya punya surat keterangan (Suket) itu segera ganti di KTP. Begitupun yang sudah perekaman tapi belum sempat terprint KTP-nya,” lanjutnya.

Dari target sekitar 9.871 warga yang mengantongi suket yang harus digantikan dengan KTP elektronik, Disdukcapil saat ini sudah merampungkan 8.762 dokumen. Sementara untuk data Print Ready Record (PRR) atau warga yang sudah perekaman namun belum punya KTP sebanyak 3 ribuan, tersisa hanya seribu orang yang belum terlayani.

“Yah sudah lebih dari 80 persen yang kita rampungkan. Saat ini memang tinggal sisanya saja. Kemarin-kemarin itu yang paling banyak karena kan memang kita juga imbau ke desa dan kelurahan agar warganya datang ke sini,” sebutnya.

Untuk mengantisipasi warga berdesak-desakan, petugaspun akhirnya memberlakukan tiga jalur pelayanan di depan pintu masuk. Namun meski sudah diatur dan diberikan pembatas dengan tali, warga yang antre tetap saja banyak yang berdesak-desakan.

“Iya kita buat tiga jalur biar tidak terlalu Panjang antreannya. Terus kita tempatkan petugas di sana untuk mengatur agar mereka tetap jaga jarak. Tapi tetap saja berdesakan karena memang banyak orang yang datang bersamaan,” terangnya.

Rencananya, Disdukcapil akan lebih ketat memberlakukan pelayanan bagi warga saat mengantre dengan ikut melibatkan petugas Satpol PP. Bagi warga yang tidak mau mengikuti prosedur protokol Kesehatan tidak akan diberikan pelayanan.
(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More