Geger, Petugas Kebersihan Temukan Mayat Bayi Umur 3 Hari di Saluran Air
Kamis, 09 Desember 2021 - 17:40 WIB
DENPASAR - Sesosok bayi ditemukan tidak bernyawa dan dibuang di pinggir Jalan Raya Denpasar-Singaraja Bali Kamis (9/12/2021). Polisi kini memburu orang tua yang tidak berperikemanusiaan itu.
"Dari hasil pemeriksaan petugas medis, bayi itu lahir normal dengan perkiraan umur tiga hari. Berat badan 3 kg dan panjang 49 cm," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.
Dia menerangkan, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pertama kali oleh pengawas petugas kebersihan di jalur shortcut Denpasar-Singaraja, tepatnya di Desa Pegayaman.
Bayi malang itu dibuang di dalam saluran pembuangan air berkedalaman 1,5 meter dan diletakkan di dalam sebuah tas kain warna biru. Baca: Penampakan Pesantren di Bandung yang Belasan Santriwatinya Diperkosa Guru Cabul.
Saat ditemukan, bayi itu sudah tidak bernyawa. Sebagian kulit kepala bagian kanan hilang, tali pusar masih lengket dan kedua matanya tertutup perban. Baca Juga: Budidaya Ganja Hidroponik di Bali, Bule Spanyol Ditangkap Polisi.
Sumarjaya mengatakan, jenasah korban dievakuasi ke RSUD Buleleng. "Pelaku dan motifnya masih diselidiki," ujarnya.
"Dari hasil pemeriksaan petugas medis, bayi itu lahir normal dengan perkiraan umur tiga hari. Berat badan 3 kg dan panjang 49 cm," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.
Dia menerangkan, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pertama kali oleh pengawas petugas kebersihan di jalur shortcut Denpasar-Singaraja, tepatnya di Desa Pegayaman.
Bayi malang itu dibuang di dalam saluran pembuangan air berkedalaman 1,5 meter dan diletakkan di dalam sebuah tas kain warna biru. Baca: Penampakan Pesantren di Bandung yang Belasan Santriwatinya Diperkosa Guru Cabul.
Saat ditemukan, bayi itu sudah tidak bernyawa. Sebagian kulit kepala bagian kanan hilang, tali pusar masih lengket dan kedua matanya tertutup perban. Baca Juga: Budidaya Ganja Hidroponik di Bali, Bule Spanyol Ditangkap Polisi.
Sumarjaya mengatakan, jenasah korban dievakuasi ke RSUD Buleleng. "Pelaku dan motifnya masih diselidiki," ujarnya.
(nag)
tulis komentar anda