Minim Fasilitas Jamban, Maros Gagal Raih Predikat Kabupaten Sehat
Rabu, 24 November 2021 - 17:24 WIB
MAROS - Kabupaten Maros gagal meraih predikat kabupaten sehat tahun 2021. Padahal, tahun 2019 lalu, Maros menjadi salah satu kabupaten di Sulsel yang menerima penghargaan dengan kategori Swasti Saba Wistara.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muh Yunus mengakui hal itu. Menurutnya, kegagalan Maros mendapat penghargaan kabupaten sehat disebabkan adanya penilaian yang berubah. Salah satunya adalah, minimnya fasilitas jamban di rumah-rumah warga. Sementara salah satu indikator penilaian kabupaten sehat adalah, bebas dari BAB sembarangan.
mendapat predikat kabupaten sehat karena masih minimnya koordinasi antar lembaga.
"Menurut kami, bukan tanpa sebab yah. Ini menandakan koordinasi antar OPD kita masih minim hingga hal seperti ini terjadi. Harusnya kan bisa diantisipasi dengan baik," katanya.
Baca juga:36 ASN Eselon II Ikut Ujian Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Mantan ketua HPPMI itupun meminta kepada Bupati Maros, Chaidir Syam untuk mengevaluasi kinerja kepala perangkatnya yang kurang dalam hal membangun komunikasi ke sesama perangkat daerah lainnya.
"Kami ingin agar pak Bupati lebih proaktif dalam menyikapi hal ini. Harus ada evaluasi berkala agar jalinan komunikasi dan koordinasi antar OPD itu bisa terus terjalin hingga tidak ada miss komunikasi," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muh Yunus mengakui hal itu. Menurutnya, kegagalan Maros mendapat penghargaan kabupaten sehat disebabkan adanya penilaian yang berubah. Salah satunya adalah, minimnya fasilitas jamban di rumah-rumah warga. Sementara salah satu indikator penilaian kabupaten sehat adalah, bebas dari BAB sembarangan.
mendapat predikat kabupaten sehat karena masih minimnya koordinasi antar lembaga.
"Menurut kami, bukan tanpa sebab yah. Ini menandakan koordinasi antar OPD kita masih minim hingga hal seperti ini terjadi. Harusnya kan bisa diantisipasi dengan baik," katanya.
Baca juga:36 ASN Eselon II Ikut Ujian Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Mantan ketua HPPMI itupun meminta kepada Bupati Maros, Chaidir Syam untuk mengevaluasi kinerja kepala perangkatnya yang kurang dalam hal membangun komunikasi ke sesama perangkat daerah lainnya.
"Kami ingin agar pak Bupati lebih proaktif dalam menyikapi hal ini. Harus ada evaluasi berkala agar jalinan komunikasi dan koordinasi antar OPD itu bisa terus terjalin hingga tidak ada miss komunikasi," ujarnya.
(luq)
tulis komentar anda