Ini Motif dan Kronologi Istri Tewas Dibunuh Suami saat Menggendong Anak Balitanya
Senin, 22 November 2021 - 07:08 WIB
TEGAL - Warga Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah digemparkan peristiwa pembunuhan , Minggu (21/11/2021) malam. Pelaku yang diketahui bernama Trisno alias Slamet menghabisi nyawa Masrukha (36) yang tak lain merupakan istrinya sendirinya.
Korban dihabisi oleh pelaku saat sedang menggendong anaknya yang berusia empat tahun usai pulang membeli susu kemasan di sebuah warung.
'Pembunuhan terjadi di sebuah gang saat suasana sepi, sehingga tak ada satupun warga yang melihat peristiwa maut tersebut.
Warga baru mengetahui setelah mendengar tangisan anak korban. Saat didatangi warga, korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah akibat luka tusukan di leher dan dada. Oleh warga, korban langsung dilarikan ke RSUD Dokter Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal, namun nyawanya tak tertolong.
Sebelum peristiwa terjadi, korban mengajukan cerai terhadap pelaku dan sudah seminggu pisah ranjang. Karena kangen terhadap anaknya, korban pun mendatangi rumah terduga pelaku. Baca: Kisah Polwan Cantik Bripda Agatha Jadi Guru Les Gratis Anak-anak Desa di Bukit Menoreh.
Sampai di rumah, korban hanya mendapati anaknya dan langsung menggendongnya untuk membeli jajan dan susu. Usai membeli susu, korban langsung diserang oleh terduga pelaku. "Mereka itu sudah pisang ranjang dan korban mengajukan gugatan cerai," ujar Wanas, Paman korban.
Tim Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tegal langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Polisi menemukan satu buah susu kemasan, uang kertas pecahan lima ribu rupiah, kemasan susu kotak / serta sepasang sandal. Baca Juga: Nekat Curi Motor di Depan Toko, Residivis Pencurian Jeruk Remuk Dihajar Warga.
"Untuk motif saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, nanti lebih lanjut dijelaskan lagi. Dugaan sementara masalah rumah tangga. Terduga pelaku masih dalam pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya.
Lihat Juga: Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
Korban dihabisi oleh pelaku saat sedang menggendong anaknya yang berusia empat tahun usai pulang membeli susu kemasan di sebuah warung.
'Pembunuhan terjadi di sebuah gang saat suasana sepi, sehingga tak ada satupun warga yang melihat peristiwa maut tersebut.
Warga baru mengetahui setelah mendengar tangisan anak korban. Saat didatangi warga, korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah akibat luka tusukan di leher dan dada. Oleh warga, korban langsung dilarikan ke RSUD Dokter Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal, namun nyawanya tak tertolong.
Sebelum peristiwa terjadi, korban mengajukan cerai terhadap pelaku dan sudah seminggu pisah ranjang. Karena kangen terhadap anaknya, korban pun mendatangi rumah terduga pelaku. Baca: Kisah Polwan Cantik Bripda Agatha Jadi Guru Les Gratis Anak-anak Desa di Bukit Menoreh.
Sampai di rumah, korban hanya mendapati anaknya dan langsung menggendongnya untuk membeli jajan dan susu. Usai membeli susu, korban langsung diserang oleh terduga pelaku. "Mereka itu sudah pisang ranjang dan korban mengajukan gugatan cerai," ujar Wanas, Paman korban.
Tim Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tegal langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Polisi menemukan satu buah susu kemasan, uang kertas pecahan lima ribu rupiah, kemasan susu kotak / serta sepasang sandal. Baca Juga: Nekat Curi Motor di Depan Toko, Residivis Pencurian Jeruk Remuk Dihajar Warga.
"Untuk motif saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, nanti lebih lanjut dijelaskan lagi. Dugaan sementara masalah rumah tangga. Terduga pelaku masih dalam pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya.
Lihat Juga: Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
(nag)
tulis komentar anda