Kebutuhan Beras di Luwu Utara Dijamin Aman dan Terkendali
Minggu, 21 November 2021 - 13:46 WIB
LUWU UTARA - Kebutuhan beras di Kabupaten Luwu Utara dijamin aman dan terkendali, karena hingga akhir tahun ini hasil panen para petani sudah surplus beras.
Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur mengajak masyarakat untuk tidak hentinya mengucap syukur atas hasil panen yang telah didapatkan.
"Di tengah pandemi, hasil panen kita tetap melimpah di Kabupaten Luwu Utara, salah satunya di Desa Sassa Kecamatan Baebunta," terangnya saat menghadiri panen raya di daerah tersebut, Sabtu, (20/11/2021).
Dia menjelaskan, bahwa luas hamparan sawah di desa ini mencapai 85 hektar, tentu jika produksi padi khususnya di Desa Sassa tersedia dapat dipastikan hal itu sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Suaib menambahkan bahwa dari data yang ada sampai dengan Oktober tahun ini gabah kering yang dihasilkan di Luwu utara mencapai 281.000 ton, jika dikonversi ke padi, kurang lebih sekira 165.116 Ribu ton, Sementara konsumsi kita rata-rata untuk Luwu Utara 118 ribu kg per kapita per tahun.
"Artinya hasil panen masyarakat kita surplus kurang lebih 84 Ribu ton. Dengan kondisi tersebut, dapat diyakini kebutuhan beras di Kabupaten Luwu Utara tetap aman dan terkendali," jelasnya.
Pada acara panen raya tersebut juga digelar sejumlah permainan tradisional. Bahkan Suaib Mansur turut memainkan salah satu permainan tradisional yaitu Ma Gasing.
Kepala Desa Sassa, Sukur menyebut pesta panen ini merupakan antusias masyarakat pascapanen. Dan sebagai pemerintah desa, pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan ini.
"Terima kasih telah meluangkan waktu untuk hadir di tempat ini, dari keberhasilan ini kami bersyukur, karena selain berlimpah ruah hasil kerja keras warga turut mendapat perhatian serius dari Pemerintah kabupaten Luwu Utara," singkatnya.
Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur mengajak masyarakat untuk tidak hentinya mengucap syukur atas hasil panen yang telah didapatkan.
"Di tengah pandemi, hasil panen kita tetap melimpah di Kabupaten Luwu Utara, salah satunya di Desa Sassa Kecamatan Baebunta," terangnya saat menghadiri panen raya di daerah tersebut, Sabtu, (20/11/2021).
Dia menjelaskan, bahwa luas hamparan sawah di desa ini mencapai 85 hektar, tentu jika produksi padi khususnya di Desa Sassa tersedia dapat dipastikan hal itu sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Suaib menambahkan bahwa dari data yang ada sampai dengan Oktober tahun ini gabah kering yang dihasilkan di Luwu utara mencapai 281.000 ton, jika dikonversi ke padi, kurang lebih sekira 165.116 Ribu ton, Sementara konsumsi kita rata-rata untuk Luwu Utara 118 ribu kg per kapita per tahun.
"Artinya hasil panen masyarakat kita surplus kurang lebih 84 Ribu ton. Dengan kondisi tersebut, dapat diyakini kebutuhan beras di Kabupaten Luwu Utara tetap aman dan terkendali," jelasnya.
Pada acara panen raya tersebut juga digelar sejumlah permainan tradisional. Bahkan Suaib Mansur turut memainkan salah satu permainan tradisional yaitu Ma Gasing.
Kepala Desa Sassa, Sukur menyebut pesta panen ini merupakan antusias masyarakat pascapanen. Dan sebagai pemerintah desa, pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan ini.
"Terima kasih telah meluangkan waktu untuk hadir di tempat ini, dari keberhasilan ini kami bersyukur, karena selain berlimpah ruah hasil kerja keras warga turut mendapat perhatian serius dari Pemerintah kabupaten Luwu Utara," singkatnya.
(agn)
tulis komentar anda