36 ASN Eselon II Ikut Ujian Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Rabu, 17 November 2021 - 19:26 WIB
MAROS - Sebanyak 36 ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Maros , mengikuti seleksi untuk mengisi sembilan jabatan pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Eselon II.
Saat ini, lelang jabatan lingkup Pemerintah Kabupaten Maros , memasuki tahap penulisan makalah. Tes penulisan makalah berlangsung di Laboratorium Komputer Kantor Bupati, Rabu, (17/11/2021).
Bupati Maros , AS Chaidir Syam, mengatakan, tahapan penulisan makalah ini merupakan tahapan awal. Sebelumnya kata dia, ke 36 peserta ini telah telah dinyatakan lulus seleksi administrasi.
"Setelah ini masih ada beberapa tahapan lainnya, tes kesehatan, wawancara, dan juga tes CAT di provinsi," imbuh pria 44 tahun itu.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan, jika setelah ujian dilaksanakan namun masih ada jabatan yang kosong maka kemungkinan akan dibuat JPTP lagi.
"Namun harus menunggu jadwal, karna proses ini harus sesuai persetujuan dari kementrian dalam negeri," ujarnya.
Dia berharap, melalui ujian ini dapat tercipta SDM yang handal untuk duduk di posisi yang sedang dibuka.
"Saya berharap dari ujian ini, dapat tersaring orang-orang yang tepat dan sesuai dengan kualifikasi posisi yang sedang dicari," tutupnya.
Saat ini, lelang jabatan lingkup Pemerintah Kabupaten Maros , memasuki tahap penulisan makalah. Tes penulisan makalah berlangsung di Laboratorium Komputer Kantor Bupati, Rabu, (17/11/2021).
Bupati Maros , AS Chaidir Syam, mengatakan, tahapan penulisan makalah ini merupakan tahapan awal. Sebelumnya kata dia, ke 36 peserta ini telah telah dinyatakan lulus seleksi administrasi.
"Setelah ini masih ada beberapa tahapan lainnya, tes kesehatan, wawancara, dan juga tes CAT di provinsi," imbuh pria 44 tahun itu.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan, jika setelah ujian dilaksanakan namun masih ada jabatan yang kosong maka kemungkinan akan dibuat JPTP lagi.
"Namun harus menunggu jadwal, karna proses ini harus sesuai persetujuan dari kementrian dalam negeri," ujarnya.
Dia berharap, melalui ujian ini dapat tercipta SDM yang handal untuk duduk di posisi yang sedang dibuka.
"Saya berharap dari ujian ini, dapat tersaring orang-orang yang tepat dan sesuai dengan kualifikasi posisi yang sedang dicari," tutupnya.
tulis komentar anda