Tambang Ilegal di Hutan Mangrove Dirazia Polisi, 3 Mesin Diamankan
Senin, 15 November 2021 - 07:26 WIB
BANGKA BARAT - Jajaran Polres Bangka Barat kembali melakukan razia tambang timah ilegal , di kawasan Hutan Mangrove, Dusun III, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Minggu (14/11/2021).
Dari razia kali ini, Polres Bangka Barat berhasil mengamankan sebanyak tiga mesin tambang di lokasi.
"Kita melaksanakan operasi penertiban tambang ilegal di wilayah Belo Laut, kita masuk sudah pada kabur semua, tapi yang bisa kita amankan sekitar 3 mesin yang bisa kita bawa Polres, " ujar Kabag Ops Polres Bangka Barat, Kompol Evry Susanto.
Namun saat petugas melakukan razia, para penambang berhasil melarikan diri karena informasi terkait razia tambang ilegal diduga telah bocor.
"Ini juga saya tidak tau bocor apa enggak ya, padahal kita udah diam-diam mengeluarkan seprint tapi bocor juga. Untuk penambang saat masuk sempet juga ada yang lari, mungkin udah tau polisi mau datang, mereka lari ke hutan-hutan bakau," ucapnya. Baca: Niat Menolong, Remaja Pangandaran Ini Malah Kehilangan Motor.
Kabag Ops menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan siap memberikan sanksi tegas kepada penambang yang masih membandel.
"Untuk tiga mesin itu, akan menjadi barang bukti terus akan menindak lanjuti kepemilikannya dan akan mencari bahwa ada barang buktinyanya atau tidak. Namanya penertiban ya akan ditangkap jika masih berulah lagi, " ujarnya. Baca Juga: Animasi Pelajar SMK Kudus Pukau Pengunjung Bali Internasional Film Festival.
Lihat Juga: Polisi Tembak Polisi, DPR Soroti Kabag Ops Polres Solok Selatan Tak Diborgol usai Tembak AKP Ryanto Ulil
Dari razia kali ini, Polres Bangka Barat berhasil mengamankan sebanyak tiga mesin tambang di lokasi.
"Kita melaksanakan operasi penertiban tambang ilegal di wilayah Belo Laut, kita masuk sudah pada kabur semua, tapi yang bisa kita amankan sekitar 3 mesin yang bisa kita bawa Polres, " ujar Kabag Ops Polres Bangka Barat, Kompol Evry Susanto.
Namun saat petugas melakukan razia, para penambang berhasil melarikan diri karena informasi terkait razia tambang ilegal diduga telah bocor.
"Ini juga saya tidak tau bocor apa enggak ya, padahal kita udah diam-diam mengeluarkan seprint tapi bocor juga. Untuk penambang saat masuk sempet juga ada yang lari, mungkin udah tau polisi mau datang, mereka lari ke hutan-hutan bakau," ucapnya. Baca: Niat Menolong, Remaja Pangandaran Ini Malah Kehilangan Motor.
Kabag Ops menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan siap memberikan sanksi tegas kepada penambang yang masih membandel.
"Untuk tiga mesin itu, akan menjadi barang bukti terus akan menindak lanjuti kepemilikannya dan akan mencari bahwa ada barang buktinyanya atau tidak. Namanya penertiban ya akan ditangkap jika masih berulah lagi, " ujarnya. Baca Juga: Animasi Pelajar SMK Kudus Pukau Pengunjung Bali Internasional Film Festival.
Lihat Juga: Polisi Tembak Polisi, DPR Soroti Kabag Ops Polres Solok Selatan Tak Diborgol usai Tembak AKP Ryanto Ulil
(nag)
tulis komentar anda