Sosok Pahlawan Nasional MH Thamrin, Crazy Rich Betawi yang Lantang Membela Rakyat Kecil

Rabu, 10 November 2021 - 17:31 WIB
Setelah Dokter Sutomo meninggal pada 1938, MH Thamrin yang menjabat sebagai wakil ketua Partai Indonesia Raya dengan gigih memperjuangkan agar istilah Inlander diganti dengan Indonesia atau Indonesisch. Hal itu dia lakukan pada 15 Agustus 1939.

Sebelum Perang Pasifik berkobar, Menteri Perdagangan Jepang Kobajashi berkunjung ke Jakarta. Tujuannya menuntut konsesi yang lebih besar dalam pembelian minyak bumi dan batu bara yang dihasilkan Belanda. Koran-koran memuat pernyataan Kobajashi bahwa Jepang berminat meluaskan pengaruhnya di Hindia Timur. Untuk itu Jepang memerlukan dukungan rakyat Indonesia.

Dalam perjalannnya, Pemerintah Hindia Belanda mulai mencurigai orang-orang Indonesia yang dianggap pro-Jepang. MH Thamrin termasuk yang dicurigai. Ia kemudian dijadikan tahanan rumah pada 6 Januari 1941 karena dianggap berkhianat kepada pemerintahan Belanda.

Saat itu, MH Thamrin sedang sakit. Dia tidak boleh dikunjungi oleh kawan-kawannya, kecuali dokter pribadinya, yakni dr Kayadu, istrinya, anak angkat, dan pembantunya yang setia, Entong. Dalam keadaan sakit dengan status tahanan rumah itu, MH Thamrin tetap memberikan perhatiannya kepada perjuangan nasional. Ia masih mengirimkan pesan kepada kawan-kawannya secara sembunyi-sembunyi.

Beberapa kali dia jatuh pingsan. Sekalipun dr Kayadu yang merawatnya berusaha sekuat tenaga menyelamatkan nyawanya, Tuhan menentukan Iain. MH Thamrin meninggal dunia 11 Januari 1941. Ribuan orang mengantar sosok yang pernah menyumbangkan 2.000 gulden untuk membuat lapangan Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ), cikal bakal Persija Jakarta di Petojo pada 1932 itu, ke tempat peristirahatan terakhir di Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.

Sumber: wikipedia/www.pahlawancenter.com/diolah dari berbagai sumber
(thm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content