Bela Beli Tangga Dewek, Grup WA yang Dongkrak Ekonomi Warga di Tengah Pandemi, Kini Menuju Startup

Selasa, 09 November 2021 - 20:21 WIB


Untuk transaksi, admin menganjurkan agar tidak melalui pesan pribadi, dan hanya melalui grup untuk membangkitan semangat jual beli. Untuk pemesanan di grup ini, biasanya akan di antar hanya beberapa menit setelah pembeli memesan melalui grup WA "Bela Beli Tangga Dewek".

Untuk jasa antar, pembeli dibebaskan dari ongkos kirim karena jarak kirim cenderung dekat. Pengantaran juga bisa dilakukan dengan cara bersepeda atau bersepeda motor. Kini, warga merasakan manfaat transaksi yang dilakukan sebagian besar di grup ini, karena transaksi jual beli dilakukan oleh tetangga sendiri. Artinya, warga di grup ini bisa memenuhi kebutuhan masing-masing, tanpa keluar rumah atau pergi ke toko di luar wilayah kelurahan mereka.

Di tengah masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir, grup ini justru bisa membangun ketahanan pangan warga setempat. Hal ini karena sejak awal, grup WA "Bela Beli Tangga Dewek" bertujuan melakukan perputaran ekonomi antar tetangga yang berjualan, dan terimbas pandemi COVID-19.



Dengan menambahkan konsep "Sing Dodol Tanggane, Sing Tuku Tanggane", yang tadinya usaha kecil nyaris terpuruk dan lesu, kini sudah lancar. Sedangkan warga yang masih menganggur, juga terinspirasi untuk bisa berjualan melalui grup ini.

Menurut dosen sosiologi yang juga Wakil Dekan Fisip Univeristas Jenderal Soedirman Purwokerto, Tri Wuryaningsih mengatakan, melihat situasi sekarang warga harus saling menguatkan dan mendukung usaha antar tetangga.

"Konteks saling mendukung dan menguatkan sangat penting. Ini salah satu kunci bertahan hidup dalam situasi saat ini. Dan itu sebuah model pemberdayaan masyarakat yang bisa diperluas dalam lingkup yang lebih besar lagi, agar bisa menembus market lebih luas bagi warga Kelurahan Bobosan," jelas doktor yang akrab disapa Triwur ini.



Triwur menambahkan, apabila grup WA "Bela Beli Tangga Dewek" diperluas menjadi aplikasi startup, diyakininya akan memperoleh pasar lebih luas. Pasar juga akan lebih terbuka. Namun demikian, ia berharap harus adanya pemberdayaan dan pendampingan bagaimana penguasaan teknologi, agar dapat membantu warga yang masih gagap teknologi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content