Sukseskan SIBajakah, Gubernur Provinsi Kalteng Sugianto Sabran Raih Penghargaan Indonesia KDI 2021

Sabtu, 06 November 2021 - 20:11 WIB
Di era kepemimpinannya, lelaki kelahiran Sampit, 5 Juli 1973, ini meluncurkan Sistem Belajar Jarak Jauh Kalimantan Tengah Berkah (SIBajakah) yakni sebuah aplikasi manajemen pembelajaran berbasis digital yang dirancang dan dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

Aplikasi ini bermula dari keinginan Gubernur Kalimantan Tengah yang menginginkan proses pembelajaran harus tetap terjaga dan ada di masa pandemi Covid-19, dengan pemanfaatan teknologi informasi. Platform SIBajakah hadir dan menjawab keinginan Gubernur Kalimantan Tengah di dunia pendidikan.

SIBajakah dikembangkan dengan teknologi Learning Management System (LMS) yang dapat diakses dengan perangkat desktop dan ponsel pintar melalui akses internet (online). Saat ini dalam website SIBajaka terdapat informasi pengguna aktif sebanyak 18.441 orang, jumlah guru 1.122 orang dan 12.879 siswa.

Selama masa pandemi Covid-19 SIBajakah sudah banyak membantu pendidik dan peserta didik melakukan proses Belajar Dari Rumah (BDR), SIBajakah juga terdaftar dalam akses paket murah internet, termasuk dalam situs belajar yang dapat diakses dengan paket internet bantuan kuota pemerintah melalui Kemdikbud.

SIBajakah sudah dikembangkan agar bisa dipergunakan di sekolah yang wilayahnya belum terjangkau internet (offline) dengan memaksimalkan server bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Nama SIBajakah sendiri mengandung makna filosofis tanaman BAJAKAH dari pedalaman Provinsi Kalimantan Tengah, yang telah lama digunakan suku Dayak untuk mengobati berbagai macam penyakit. Diharapkan dengan adanyanya SIBajakah dapat membantu para pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran di tengah mewabahnya virus Covid- 19.

SIBajakah juga sudah dimanfaatkan untuk proses-proses peningkatan mutu dan profesionalisme pendidik, seperti layanan belajar dan tryout mandiri buru P3K yang dapat diakses secara gratis.

“Saat ini kita memasuki periode bonus demografi, di mana populasi umur muda mendominasi keseluruhan jumlah populasi, jika digabung populasi milenial dan generasi alfa jumlahnya mencapai 66 persen dari total populasi, untuk itu tidak ada alasan untuk tidak siap, sumber daya manusia yang tidak siap, akan tergerus dengan sendirinya,” ucap Sugianto.

Pada periode ke-2 kepemimpinan Sugianto Sabran yang berpasangan dengan Edy Pratowo masa jabatan 2021-2024 mengusung visi Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis), tetap konsisten bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu skala prioritas yang dituangkan dalam misi ‘Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan berdaya Saing’.

Langkah-langkah inovatif beberapa daerah ini perlu terus didorong agar para pemangku di pemerintah daerah semakin percaya diri dan melakukan koreksi dalam membangun daerahnya masing-masing. KORAN SINDO dan SINDOnews.com sebagai salah satu media nasional terbesar di bawah naungan MNC Portal Indonesia, MNC Group mempunyai tanggung jawab untuk mendorong inovasi ini. CM
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More