Pascapenembakan 3 Satpam, Suku Anak Dalam Serahkan Belasan Senjata Api Rakitan

Rabu, 03 November 2021 - 09:45 WIB
"Bahan jimia tersebut digunakan untuk membuat racikan campuran nesiu yang digunakan untuk senjata api jenis rakitan laras panjang (kecepek) sebanyak 12 Kg," tandas Sugeng Wahyudiyono.

Sementara Manager Program Suku-suku Komunitas Konservasi Indonesia Warsi, Robert Aritonang menyesalkan masih adanya konflik antara warga Suku Anak Dalam (SAD) dengan pihak perusahaan.

Terlebih, adanya kejadian tiga orang Satpam di salah satu perusahaan di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi yang diduga ditembak oknum warga SAD.

Dia menilai, persoalan tersebut jangan dilihat secara parsial. Menurutnya, rentetan kasus yang timbul ini merupakan akumulasi dari persoalan-persoalan dasar pada komunitas adat marginal dalam hal ini Orang Rimba yang tidak terselesaikan dengan baik.

"Perusahaan perkebunan yang berkonflik dengan Orang Rimba, merupakan wilayah jelajah suku ini sejak sebelum ada perusahaan di wilayah itu," ujarnya.

Namun, sambungnya, perusahaan hadir dan membiarkan komunitas itu terlunta-lunta di dalam lahan mereka, tanpa ada upaya untuk mengakomodir suku ini dan memperlakukan mereka layaknya bagian dari anak bangsa.

“Ini yang jadi intinya, Orang Rimba kehilangan sumber penghidupan mereka, akibat beralih fungsi menjadi perkebunan sawit,” tukas Robert.

Di sisi lain, ujarnya, bagaimana kebun sawit tidak lagi ada umbi di dalam tanahnya, tidak ada lagi pohon buah untuk konsumsi. Sehingga Orang Rimba mengambil brondol yang jatuh untuk ditukarkan dengan beras. Baca: Diduga Senggol Mobil, Pengendara Motor di Sleman Tewas Terjatuh.



“Kondisi ini yang menjadikannya sumber persoalan. Pembiaran yang terlalu lama pada nasib Orang Rimba telah menyebabkan semakin buruknya kualitas hidup Orang Rimba,” kata Robert.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content