Kaji Aturan Perseorangan di Pilkada, Adnan Raih Gelar Doktor dengan IPK 4,00
Kamis, 28 Oktober 2021 - 18:56 WIB
"Pada latar belakang ini saya menghadirkan tiga rumusan masalah yaitu apakah pengaturan calon perseorangan dalam penyelenggaraan pilkada sudah berkesesuaian dengan prinsip keadilan dan persamaan, apakah pelaksanaan calon perseorangan dalam sistem penyelenggaran pilkada di Indonesia, dan bagaimanakah konsep ideal pengaturan calonperseorangan dalam penyelenggaraan Pilkada di Indonesia," urai Adnan.
Olehnya ia berharap melalui disertasi yang dibuat itu bisa dijadikan sebagai rujukan pemerintah saat ingin menyusun undang-undang terkait calon perseorangan.
Ketua Sidang Farida Patintingi saat mengumumukan hasil ujian promosi Bupati Adnan mengungkapkan, setelah mempertimbangkan jawaban atas semua pertanyaan dari promotor, co promotor, penguji, dan penguji eksternal lalu dinyatakan lulus dengan IPK 4,00 atau sangat memuaskan.
"Sebenarnya beliau cumlaude tapi karena lulus lewat sedikit dari 3 tahun sementara untuk cumlaude tidak lebih dari 3 tahun. Tapi kita semua menyaksikan mulai dari ujian pertama sampai promosi hari ini bahwa kapasitas beliau itu cumlaude," ungkapnya.
Olehnya ia berharap melalui disertasi yang dibuat itu bisa dijadikan sebagai rujukan pemerintah saat ingin menyusun undang-undang terkait calon perseorangan.
Ketua Sidang Farida Patintingi saat mengumumukan hasil ujian promosi Bupati Adnan mengungkapkan, setelah mempertimbangkan jawaban atas semua pertanyaan dari promotor, co promotor, penguji, dan penguji eksternal lalu dinyatakan lulus dengan IPK 4,00 atau sangat memuaskan.
"Sebenarnya beliau cumlaude tapi karena lulus lewat sedikit dari 3 tahun sementara untuk cumlaude tidak lebih dari 3 tahun. Tapi kita semua menyaksikan mulai dari ujian pertama sampai promosi hari ini bahwa kapasitas beliau itu cumlaude," ungkapnya.
(agn)
tulis komentar anda