Diduga Konflik Pilkades, 2 Pemuda di Bandung Dibacok OTK
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 00:23 WIB
BANDUNG BARAT - Dua pemuda dibacok orang tak dikenal (OTK). Aksi pembacokan ini, diduga buntut hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang telah dilaksanakan pada Rabu (20/10/2021).
Selain pembacokan terhadap dua pemuda asal Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, aksi kekerasan pasca Pilkades tersebut juga menimpa sebuah rumah warga. Sekelompok OTK, merusak rumah warga hingga kacanya pecah berhamburan.
Aksi pembacokan tersebut, terekam kamera amatir warga. Dua pemuda yang menjadi korban pembacokan nampak tergeletak di tengak jalan desa. Selain itu, video tersebut juga menggambarkan bagaimana kaca rumah warga pecah berantakan akibat lemparan batu.
Korban pembacokan tersebut diketahui bernama Heri, dan Indra. Keduanya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Ketua RW Desa Rancakole, Abeng Suherman menyebutkan, pembacokan terjadi pada Rabu (20/10/2021) sore.
Pembacokan terhadap kedua pemuda tersebut, terjadi pada saat Polkades serentak dilaksanakan di Kabupaten Bandung. Diduga pembacokan ini merupakan buntut dari kegiatan Pilkades. Pihak pelaku tidak terima pasangan calon kepala desa yang didukungnya kalah.
Kasus pembacokan terhadap dua pemuda desa, dan perusakan rumah salah seorang warga yang terjadi usai pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bandung Barat ini, kini ditangani Satreskrim Polresta Bandung.
Selain pembacokan terhadap dua pemuda asal Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, aksi kekerasan pasca Pilkades tersebut juga menimpa sebuah rumah warga. Sekelompok OTK, merusak rumah warga hingga kacanya pecah berhamburan.
Aksi pembacokan tersebut, terekam kamera amatir warga. Dua pemuda yang menjadi korban pembacokan nampak tergeletak di tengak jalan desa. Selain itu, video tersebut juga menggambarkan bagaimana kaca rumah warga pecah berantakan akibat lemparan batu.
Baca Juga
Korban pembacokan tersebut diketahui bernama Heri, dan Indra. Keduanya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Ketua RW Desa Rancakole, Abeng Suherman menyebutkan, pembacokan terjadi pada Rabu (20/10/2021) sore.
Pembacokan terhadap kedua pemuda tersebut, terjadi pada saat Polkades serentak dilaksanakan di Kabupaten Bandung. Diduga pembacokan ini merupakan buntut dari kegiatan Pilkades. Pihak pelaku tidak terima pasangan calon kepala desa yang didukungnya kalah.
Kasus pembacokan terhadap dua pemuda desa, dan perusakan rumah salah seorang warga yang terjadi usai pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bandung Barat ini, kini ditangani Satreskrim Polresta Bandung.
(eyt)
tulis komentar anda