Seorang Menantu di Luwu Diduga Cabuli Mertuanya berusia 72 Tahun

Selasa, 19 Oktober 2021 - 09:00 WIB
"Pas mau pulang dia (AA) kasih saya itu obat, bilang ini oleskan ma'. Jadi saya bilang oh iya, saya simpan mi itu minyak kutus-kutus," jelas H.

Namun selang beberapa saat, AA kembali ke rumah H diduga setelah mengantar istrinya. "Dia kembali sendiri, alasannya dia mau obati anuku, tapi saya bilang saya sendiri saja," ujarnya.

H bilang, menantunya terus membujuk dan memaksanya hingga peristiwa pilu pun terjadi. "Satu tahun itu kejadian tidak pernah saya injak rumahnya, ketemu dua cucu laki-lakiku," ungkapnya.

Tetapi, di momentum lebaran Idul Fitri 1442 H, Mei 2021 lalu. AA datang ke rumahnya untuk meminta maaf. Karena iba, dia pun memaafkan AA dengan catatan, berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya.



"Karena saya ini ibumu, saya yang lahirkan istrimu kau yang saya harapkan mau lindungi saya karena anakku laki-laki tidak ada di sini, sementara kau kasih begitu saya," ujarnya.

Namun, empat bulan berselang, AA datang lagi ke rumah H dengan alasan mengurus sesuatu di sekitar kediaman mertuanya. "Itu hari saya sendiri di rumah karena cucuku ini yang kuliah, sementara pergi urus surat-surat kuliahnya (di kampus) di (Kota) Palopo," ujarnya.

Kejadian bejat itu kembali dialami H, saat siang hari. Ia digerayangi menantunya sampai tak bisa berbuat apa-apa. "Begitu sudah, saya lari buka pintu yang tadinya dia tutup. Untung ada cucuku yang datang. Dia (AA) lari. Saya bilang keluarko," bebernya.

"Sudah itu saya lari ke kamar, menangis-menangis pikirkan nasibku, seorang menantuku kasih begini," tutur H melanjutkan. Kejadian itu membuatnya trauma untuk tinggal di rumahnya sendiri, dan akhirnya menceritakannya ke NA, anak keduanya.

NA melanjutkan, kondisi itulah yang membuatnya membawa ibu kandungnya ke Makassar dan melaporkan ulah iparnya ke Polda Sulsel . "Karena beliau juga tidak mau melapor di Polsek sana. Karena dia sudah trauma, malu takut didatangi menantunya lagi. Makanya saya suruh datang ke sini," ucapnya.

Dia melanjutkan adiknya pernah mengusir iparnya alias AA, lantaran mengetahui kejadian yang dialami ibu kandungnya. "Cuman itu orang (AA) kembali lagi, sempat 10 hari meninggalkan rumah, karena diusir istrinya, adik saya. Disuruh cari perempuan lain," ucap lelaki 50 tahun ini.

NA menduga iparnya itu mengalami kelainan seksual. "Karena informasi yang saya dapat dari adik ketiga saya, kakak dari istrinya itu pernah mendapat kamera di kamar mandi, yang waktu itu pelaku sedang berkunjung di rumahnya," paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More