Hindari Gaduh BLT Desa Anrihua, Kedua Belah Pihak Dimediasi

Rabu, 03 Juni 2020 - 15:33 WIB
Massa aksi yang didominasi kalangan emak-emak menyegel kantor desa. Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
BULUKUMBA - Polemik Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sembako di Desa Anrihua, Kecamatan Kindang, akhirnya memasuki proses mediasi antara perwakilan demonstran dan pihak pemerintah desa.

Proses itu dilaksanakan di Kantor Camat Kindang, Kelurahan Borongrappoa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sejumlah aparat kepolisian diturunkan untuk menjaga proses mediasi berjalan lancar terkait kisruh yang sempat diwarnai penyegelan Kantor Desa Anrihua tersebut.



Camat Kindang, Andi Awaluddin meminta agar tidak ada lagi perselisihan lanjutan pascamediasi dilakukan. Hal itu ia sampaikan setelah melakukan proses mediasi.



"Harapannya, persoalan di Desa Anrihua hari ini dapat selesai dengan damai. Ke depan, masalah di masa pandemi ini semoga bisa kita hindari," pinta Andi Awaluddin, Rabu, (3/06/2020).

Adapun untuk pemerintah desa, Andi Awal meminta agar memasang nama-nama penerima di kantor desa. Hal itu sebagai bentuk transparansi penerima BLT yang menjadi perkara utama.

Dengan begitu, masyarakat bisa langsung mengawasi dan mengetahui nama-nama penerima bantuan secara transparan.

Kabag OPS Polres Bulukumba, Kompol Hery mengatakan, pengawalan itu bertujuan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat di Kecamatan Kindang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content