Penerapan PSBB di Gowa Diharap Bisa Memutus Penyebaran Covid-19
Rabu, 22 April 2020 - 10:21 WIB
Petugas security memeriksa pengunjung dengan alat deteksi suhu tubuh (thermoscan) di Nipah Mall, Makassar, beberapa waktu lalu. Foto: SINDOnews/Maman Sukirman
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah berharap, usulan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gowa betul-betul bisa memotong mata rantai penularan covid-19.
"Saya berharap bahwa penerapan PSBB ini betul-betul jalan terakhir untuk memotong rantai penularan covid-19," harap Nurdin Abdullah saat ditemui di gubernuran, Selasa (21/4/2020).
Menurut dia, kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan selama PSBB jika telah ditetapkan, menjadi penentu untuk menyukseskan pemotongan mata rantai penularan covid-19.
"Dengan PSBB ini mudah-mudahan ini bisa memberikan kesadaran kepada seluruh masyarakat, untuk lebih banyak berdiam diri di rumah jika tidak ada hal yang lebih penting. Dengan PSBB ini tentu pertama law enforcement (penegakan hukum) di situ, siapa pun yang melanggar ketentuan pasti ada punishment-nya," tegasnya.
Dirinya sangat percaya, Bupati Gowa betul-betul memahami semua wilayah dan sangat memahami daerah yang dipimpinnya.
"Bupati Gowa sangat memahami daerahnya yang saat ini wabah virus corona," pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Gowa sudah mengajukan proposal penerapan PSBB sejak tiga hari lalu. Kabarnya, proposal tersebut telah diterima pihak Kementerian Kesehatan.
"Saya berharap bahwa penerapan PSBB ini betul-betul jalan terakhir untuk memotong rantai penularan covid-19," harap Nurdin Abdullah saat ditemui di gubernuran, Selasa (21/4/2020).
Menurut dia, kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan selama PSBB jika telah ditetapkan, menjadi penentu untuk menyukseskan pemotongan mata rantai penularan covid-19.
"Dengan PSBB ini mudah-mudahan ini bisa memberikan kesadaran kepada seluruh masyarakat, untuk lebih banyak berdiam diri di rumah jika tidak ada hal yang lebih penting. Dengan PSBB ini tentu pertama law enforcement (penegakan hukum) di situ, siapa pun yang melanggar ketentuan pasti ada punishment-nya," tegasnya.
Dirinya sangat percaya, Bupati Gowa betul-betul memahami semua wilayah dan sangat memahami daerah yang dipimpinnya.
"Bupati Gowa sangat memahami daerahnya yang saat ini wabah virus corona," pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Gowa sudah mengajukan proposal penerapan PSBB sejak tiga hari lalu. Kabarnya, proposal tersebut telah diterima pihak Kementerian Kesehatan.
(luq)
tulis komentar anda