Hendak Temui Kepala ULP Sulbar, Pria Ini Mengaku Diancam Preman
Minggu, 17 Oktober 2021 - 14:48 WIB
MAMUJU - Tak terima mendapat ancaman dari sesorang yang mengaku menjaga keamanan di Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Sulawesi Barat, Andi Ilham melapor ke Mapolres, Kota Mamuju.
Menurut Andi, peristiwa itu bermula saat dirinya hendak menemui Kepala ULP Provinsi Sulawesi Barat Hamdani, atau yang akrab disapa Pak Dani di kantornya, Selasa (12/10/2021) malam lalu untuk bersilaturahmi.
Saat tiba di Kantor ULP, korban tiba-tiba ditemui oleh oknum yang juga dikenal preman bernama Kurma, dimana dirinya mendapat perintah dari kepala ULP Dani, untuk menjaga kantor tersebut.
Kemudian, Andi dan Kurma terlibat adu mulut dan korban mendapat ancaman menggunakan senjata tajam yang terselip di pinggang orang tersebut. "Karena merasa terancam saya langsung meninggalkan Kantro ULP," ujar Andi, Sabtu (16/10/2021).
Korban pun kemudian mendatangi Mapolres Kota Mamuju untuk melaporkan kasus yang dialami, namun saat itu kondisi tidak memungkinkan hingga pelaporan kasus secara resmi dilakukan pada Jumat (15/10/2021) siang. Baca: Tragis, Harimau Sumatera Mati Terkena Jerat Babi yang Dipasang Warga.
Hingga saat ini Kepala Biro ULP Dani Hamdani saat dikonfirmasi baik melalui telpon atau pesan singkat, belum merespon. Bahkan nomor telepon yang biasa digunakan bernada tidak aktif.
Keberadaan orang yang diduga preman di Kantor ULP Sulbar tentu sangat disayangkan. Beredar kabar keberadaan preman tersebut diduga terkait dengan pengamanan pelelangan proyek yang dikelola oleh ULP Provinsi Sulawesi Barat. Baca Juga: Ratusan Kader dan Pengurus Partai Ummat Kota Batam Deklarasi Pengunduran Diri Massal.
Menurut Andi, peristiwa itu bermula saat dirinya hendak menemui Kepala ULP Provinsi Sulawesi Barat Hamdani, atau yang akrab disapa Pak Dani di kantornya, Selasa (12/10/2021) malam lalu untuk bersilaturahmi.
Saat tiba di Kantor ULP, korban tiba-tiba ditemui oleh oknum yang juga dikenal preman bernama Kurma, dimana dirinya mendapat perintah dari kepala ULP Dani, untuk menjaga kantor tersebut.
Kemudian, Andi dan Kurma terlibat adu mulut dan korban mendapat ancaman menggunakan senjata tajam yang terselip di pinggang orang tersebut. "Karena merasa terancam saya langsung meninggalkan Kantro ULP," ujar Andi, Sabtu (16/10/2021).
Korban pun kemudian mendatangi Mapolres Kota Mamuju untuk melaporkan kasus yang dialami, namun saat itu kondisi tidak memungkinkan hingga pelaporan kasus secara resmi dilakukan pada Jumat (15/10/2021) siang. Baca: Tragis, Harimau Sumatera Mati Terkena Jerat Babi yang Dipasang Warga.
Hingga saat ini Kepala Biro ULP Dani Hamdani saat dikonfirmasi baik melalui telpon atau pesan singkat, belum merespon. Bahkan nomor telepon yang biasa digunakan bernada tidak aktif.
Keberadaan orang yang diduga preman di Kantor ULP Sulbar tentu sangat disayangkan. Beredar kabar keberadaan preman tersebut diduga terkait dengan pengamanan pelelangan proyek yang dikelola oleh ULP Provinsi Sulawesi Barat. Baca Juga: Ratusan Kader dan Pengurus Partai Ummat Kota Batam Deklarasi Pengunduran Diri Massal.
(nag)
tulis komentar anda