Dukungan DPC Mayoritas ke IAS Bisa Jadi Pertimbangan DPP
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 07:02 WIB
"Hak politiknya untuk menjadi anggota partai politik atau pengurus partai politik tidak dicabut, tetap melekat. Dan Pak IAS berhak sepenuhnya untuk menggunakannya. Kita hormati dan hargai itu," tambahnya.
Sementara itu, IAS meyakini jumlah dukungan dari DPC sebagai pemilik suara akan menjadi pertimbangan DPP. Terkait DPC yang tak ada di barisannya, IAS tak mempersoalkannya.
"DPP sangat melihat proporsi dukungan. Itu yang menjadi pertimbangan. Dan saya tetap komunikasi (kepada DPC yang tak mendukung), persoalan mendukung atau tidak itu biasa," ungkapnya.
Mantan Ketua Demokrat Sulsel ini melanjutkan, deklarasi dukungan 16 DPC kepadanya sejatinya akan menjadi bagian penting proses rekonsiliasi yang akan dilakukannya bersama Ni'matullah.
"Meski sudah ada dukungan ini, rekonsiliasi tetap menjadi prioritas saya. Kalau mau ikuti kepentingan sesaat, saya yang sudah berkali-kali mencoba ingin berkomunikasi dengan Ulla mungkin sudah capek. Tapi kita ini bicara kepentingan partai. Jadi, tetap bersama-sama jauh lebih baik," tegas IAS.
Sementara itu, IAS meyakini jumlah dukungan dari DPC sebagai pemilik suara akan menjadi pertimbangan DPP. Terkait DPC yang tak ada di barisannya, IAS tak mempersoalkannya.
"DPP sangat melihat proporsi dukungan. Itu yang menjadi pertimbangan. Dan saya tetap komunikasi (kepada DPC yang tak mendukung), persoalan mendukung atau tidak itu biasa," ungkapnya.
Mantan Ketua Demokrat Sulsel ini melanjutkan, deklarasi dukungan 16 DPC kepadanya sejatinya akan menjadi bagian penting proses rekonsiliasi yang akan dilakukannya bersama Ni'matullah.
"Meski sudah ada dukungan ini, rekonsiliasi tetap menjadi prioritas saya. Kalau mau ikuti kepentingan sesaat, saya yang sudah berkali-kali mencoba ingin berkomunikasi dengan Ulla mungkin sudah capek. Tapi kita ini bicara kepentingan partai. Jadi, tetap bersama-sama jauh lebih baik," tegas IAS.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda