Pandemi COVID-19, Warga Muba Diarahkan Kelola Pangan Lokal
Rabu, 03 Juni 2020 - 12:06 WIB
SEKAYU - Lahan seluas 1,5 hektare yang terhampar di Perumnas Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, dibudidayakan menjadi tanaman pangan lokal di antaranya jagung, cabai, labu manis, pepaya, bayam, dan lainnya.
Lahan tersebut dikelola warga setempat sebagai upaya terbebas COVID-19. "Jadi selain memang taat protokol kesehatan, warga di sini juga kompak mengelola lahan 1,5 hektare lahan untuk ditanami berbagai jenis pangan," ungkap Usman, Ketua RT setempat.
Menurut Usman, warga setempat sangat maksimal dalam upaya mencegah dan menangkal penularan COVID-19. "Kalau masuk kampung cuci tangan di tempat yang telah disiapkan, keluar rumah dan kampung wajib pakai masker sesuai anjuran pak Bupati Dodi Reza," ucapnya. (Baca juga: Tanggulangi Banjir, Pemkot Palembang Minta Adanya Perbaikan Drainase)
Sementara itu, Sekda Muba Apriyadi mengatakan, aktifitas program Desa Tangguh yang terbebas COVID-19 seperti di perumnas patut menjadi acuan desa kelurahan atau kampung lainnya di Muba sebagai upaya menangkal penularan wabah COVID-19 di Muba.
"Kegiatan warga di sini sangat bagus, patut menjadi contoh desa dan kelurahan lainnya. Pemkab Muba di bawah kepemimpinan bapak Bupati Dr Dodi Reza tentu akan memfasilitasi dan mengapresiasi, ini bentuk konkrit warga masyarakat bersama-sama pemerintah memerangi COVID-19," tegasnya, Selasa (2/6/2020).
Kapolres Muba, AKBP Yudi Surya Markus Pinem SIK menambahkan, secara serentak pada 2 Juni 2020 di seluruh Indonesia sesuai Instruksi Presiden melalui Kapolri untuk melaunching program Desa Tangguh yang terbebas COVID-19 yang bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
"Ini juga bentuk komitmen Polri dan TNI membantu Pemerintah untuk memaksimalkan pencegahan COVID-19," pungkasnya.
Lahan tersebut dikelola warga setempat sebagai upaya terbebas COVID-19. "Jadi selain memang taat protokol kesehatan, warga di sini juga kompak mengelola lahan 1,5 hektare lahan untuk ditanami berbagai jenis pangan," ungkap Usman, Ketua RT setempat.
Menurut Usman, warga setempat sangat maksimal dalam upaya mencegah dan menangkal penularan COVID-19. "Kalau masuk kampung cuci tangan di tempat yang telah disiapkan, keluar rumah dan kampung wajib pakai masker sesuai anjuran pak Bupati Dodi Reza," ucapnya. (Baca juga: Tanggulangi Banjir, Pemkot Palembang Minta Adanya Perbaikan Drainase)
Sementara itu, Sekda Muba Apriyadi mengatakan, aktifitas program Desa Tangguh yang terbebas COVID-19 seperti di perumnas patut menjadi acuan desa kelurahan atau kampung lainnya di Muba sebagai upaya menangkal penularan wabah COVID-19 di Muba.
"Kegiatan warga di sini sangat bagus, patut menjadi contoh desa dan kelurahan lainnya. Pemkab Muba di bawah kepemimpinan bapak Bupati Dr Dodi Reza tentu akan memfasilitasi dan mengapresiasi, ini bentuk konkrit warga masyarakat bersama-sama pemerintah memerangi COVID-19," tegasnya, Selasa (2/6/2020).
Kapolres Muba, AKBP Yudi Surya Markus Pinem SIK menambahkan, secara serentak pada 2 Juni 2020 di seluruh Indonesia sesuai Instruksi Presiden melalui Kapolri untuk melaunching program Desa Tangguh yang terbebas COVID-19 yang bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
"Ini juga bentuk komitmen Polri dan TNI membantu Pemerintah untuk memaksimalkan pencegahan COVID-19," pungkasnya.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda