Curhat Nelayan di Asahan Kibarkan Bendera Putih karena Sulit Dapat Solar
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 21:08 WIB
Kondisi seperti ini pun sudah berlangsung selama satu bulan. Selama ini, mereka bergantung pada along-along dan SPBU Air Joman.
"Kami 500 lebih nelayan di sini bergantung pada SPBU di Air Joman. Jadi kalau ada kesulitan di sana, kami nelayan di sini gak bisa ke laut. Karena kami gak punya ladang bang, laut inilah ladang kami," terangnya.
Selain jarak SPBU yang jauh, di daerah mereka juga tidak ada stasiun pengisian bahan bakar khusus nelayan (SPBN).
Sementara itu, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, terjadi kenaikan konsumsi BBM seiring level PPKM yang menurun.
"Dengan menurunnya level PPKM aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima MPI.
Dia mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak perlu membeli BBM berlebihan. Untuk mengamankan stok BBM di Sumut, pihaknya telah mendatangkan kapal tanker bermuatan 15.900 Kilo Liter (KL).
“Dengan jumlah tersebut diperkirakan stok BBM aman untuk beberapa hari ke depan di Sumut," sebutnya.
"Kami 500 lebih nelayan di sini bergantung pada SPBU di Air Joman. Jadi kalau ada kesulitan di sana, kami nelayan di sini gak bisa ke laut. Karena kami gak punya ladang bang, laut inilah ladang kami," terangnya.
Selain jarak SPBU yang jauh, di daerah mereka juga tidak ada stasiun pengisian bahan bakar khusus nelayan (SPBN).
Sementara itu, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, terjadi kenaikan konsumsi BBM seiring level PPKM yang menurun.
"Dengan menurunnya level PPKM aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima MPI.
Dia mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak perlu membeli BBM berlebihan. Untuk mengamankan stok BBM di Sumut, pihaknya telah mendatangkan kapal tanker bermuatan 15.900 Kilo Liter (KL).
“Dengan jumlah tersebut diperkirakan stok BBM aman untuk beberapa hari ke depan di Sumut," sebutnya.
(nic)
tulis komentar anda