Teknologi Digital Bantu Bisnis Sego Krenyes di Surabaya Ini Tetap Eksis di Masa Pandemi

Rabu, 13 Oktober 2021 - 20:35 WIB
Sebagai pemilik, Sofwan Adi (kanan) pun terjun langsung dalam menjalankan bisnis kuliner Sego Krenyes demi menjaga kualitas makanan yang ia jual melalui platform Grab.Foto/ist
SURABAYA - Pandemi COVID-19 tak jadi alasan bisnis terpuruk. Di era digital seperti sekarang, semua serba mudah. Bahkan, dengan hadirnya teknologi digital pemilik bisnis kuliner Sego Krenyes ini makin banyak meraup untung di Kota Surabaya.

Hadirnya layanan online food delivery sangat membantu, Sofwan Adi, pemilik bisnis ini untuk tetap berdiri tegak di tengah situasi sulit.

Pria 29 tahun yang disapa Ofan ini mengakui telah mengalami jatuh bangun dalam mengembangkan usahanya. Bahkan, lokasi usahanya pernah mengalami musibah kebakaran dan ia harus merasakan kerugian besar. Meski begitu, dia perlahan-lahan berusaha bangkit dan membangun kembali usahanya.



Baca juga: Relawan FK Unair Jadi Ksatria Pemberantas Hoax Vaksinasi di Kepulauan Madura

“Pasang surut akan selalu dialami ketika merintis bisnis, apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Kita harus cepat beradaptasi dan memanfaatkan peluang, salah satunya dengan berjualan secara online agar mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Beruntung saya sudah bergabung sebagai mitra merchant GrabFood sejak 2018, karena ini menjadi salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan usaha dan mempertahankan karyawan,” katanya.

Menurutnya, sejak bergabung menjadi mitra merchant GrabFood, usahanya dapat dinikmati banyak orang sehingga omzet Sego Krenyes mengalami kenaikan hingga 80 persen dan jumlah transaksi per hari bisa mencapai 250 porsi.

"Cukup duduk manis di warung menunggu orderan masuk, karyawan tinggal menyiapkan pesanan kemudian menunggu mitra pengantaran datang mengambil pesanan. Kami hanya memikirkan kreasi menu tambahan apa lagi untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada,” tuturnya.

Beragam adaptasi dilakukan Ofan, termasuk dalam memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan usahanya. Sebagai pegiat UMKM yang awalnya menerapkan cara konvensional, Ofan mengakui perlu banyak belajar lagi, terlebih dalam memanfaatkan teknologi seperti sekarang ini.

Baca juga: Sakit Hati Tak Diberi Uang Tip Hubungan Sejenis Jadi Motif Pembunuhan Pria di Hotel Hawaii Medan
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content