Kampus UMI Jadi Tuan Rumah Temu Masyarakat Akuntansi

Rabu, 13 Oktober 2021 - 21:24 WIB
Prodi Akuntansi FEB UMI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Temu Masyarakat Akuntansi Multi Paradigma Indonesia Nasional ke-8 (Teman 8), di Auditorium Al-Jibra, Rabu (13/10/2021). Foto: Andi Nur Isman/Sindonews
MAKASSAR - Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Indonesia (UMI), menjadi tuan rumah penyelenggaraan Temu Masyarakat Akuntansi Multi Paradigma Indonesia Nasional ke-8 (Teman 8).

UMI bertindak sebagai host pada kegiatan yang berlangsung di Auditorium Al-Jibra UMI itu, Rabu (13/10/2021). Sementara ada 19 kampus lain dari berbagai daerah di Sulawesi yang bertindak sebagai co-host.





Kegiatan ini mengusung tema “Akuntansi Bugisan: Membangun Integritas dalam Perspektif Nilai Sulapa Eppa’ Melalui Paradigma Religiositas”. Tema ini diharapkan dapat menyasar segala lini dengan sentuhan ilmu akuntansi kekinian.

Rektor UMI Prof Basri Modding mengatakan, Sulapa Eppa’ adalah budaya di Sulsel yang selalu ditanamkan ketika mau berperang atau bepergian. Hal ini disebutnya dapat juga diterapkan dalam pengembangan ilmu akuntansi.

"Makanya manusia Bugis harus pakai Sulapa Eppa’ ketika ingin bepergian, karena menyimbolkan sifat manusia, mulai angin, api, air, dan tanah. Banyak lini yang diwakilkan," ungkapnya, saat membuka kegiatan tersebut secara resmi.

Basri menyampaikan, Teman 8 yang diselenggarakan Prodi Akuntansi FEB UMI ini merupakan kegiatan yang paling lengkap. Sebab, ada lebih dari 30 perguruan tinggi yang ikut, di luar dari 19 perguruan tinggi yang bertindak sebagai co-host.

"Kegiatan TEMAN 8 ini setiap tahun ada perubahan dan disesuaikan dengan daerah. Misalnya di UMI kita menggunakan tema Sulapa Eppa’ yang memiliki banyak makna filosofis untuk masyarakat Bugis melalui paradigma religiusan," sebutnya.

Dekan FEB UMI, Prof Mahfud Nurnajamuddin mengaku sangat bersyukur karena Prodi Akuntansi mendapat kesempatan menjadi tuan rumah kegiatan ini. Apalagi, kegiatan tahunan ini bersifat nasional alias diikuti perguruan tinggi se-Indonesia.



“Kami sebagai pimpinan fakultas tentu memberikan apresiasi karena bisa melaksanakan kegiatan ini. Artinya kita dipercaya untuk melaksanakan kegiatan berskala nasional,” tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content