Tingkat Konsumsi Ikan Rendah, Anggota DPR Ini Sosialisasikan Gemarikan
Selasa, 02 Juni 2020 - 23:55 WIB
MAJALENGKA - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Sutrisno menilai tingkat kosumsi masyarakat terhadap ikan masih sangat rendah. Untuk meningkatkannya, dibutuhkan program untuk mendongkrak tingkat konsumsi itu.
"Penyebab minimnya itu karena belum paham. Makanya sejak sebelum pandemi COVID 19, kami menyosialisasikan agar rakyat gemar makan ikan," kata Sutrisno seusai Safari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) di Desa/Kecamatan Ligung, Selasa (2/6/2020).
Selain sosialisasi, ujar dia, pemerintah bisa memanfaatkan program yang sudah ada untuk menyiasati kondisi itu. Mengganti daging dengan ikan dalam progran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bisa jadi media untuk mendongkrak daya konsumsi masyarakat.
"Supaya BPNT menggunakan ikan. Harga murah dibanding harga daging kan. Pengembangannya sangat nudah. Makan ikan sangat besar manfaatnya, untuk imun, kecerdasan, terhidar dati stroke. Nantinya ikan pengganti dagimg itu bisa ikan laut ataupun air tawar," ujar politisi PDIP dari Dapil Subang, Majalengka, dan Sumedang itu.
"Penyebab minimnya itu karena belum paham. Makanya sejak sebelum pandemi COVID 19, kami menyosialisasikan agar rakyat gemar makan ikan," kata Sutrisno seusai Safari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) di Desa/Kecamatan Ligung, Selasa (2/6/2020).
Selain sosialisasi, ujar dia, pemerintah bisa memanfaatkan program yang sudah ada untuk menyiasati kondisi itu. Mengganti daging dengan ikan dalam progran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bisa jadi media untuk mendongkrak daya konsumsi masyarakat.
"Supaya BPNT menggunakan ikan. Harga murah dibanding harga daging kan. Pengembangannya sangat nudah. Makan ikan sangat besar manfaatnya, untuk imun, kecerdasan, terhidar dati stroke. Nantinya ikan pengganti dagimg itu bisa ikan laut ataupun air tawar," ujar politisi PDIP dari Dapil Subang, Majalengka, dan Sumedang itu.
(awd)
tulis komentar anda