Demi Amanah Masyarakat, Balon Ini Mundur dari Pilkada Muratara
Selasa, 02 Juni 2020 - 21:07 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
MURATARA - Dengan penuh pertimbangan yang matang, akhirnya Firsyah H. Lakoni, yang banyak mendapat dukungan untuk naik sebagai bakal calon (Balon) Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), hari ini Selasa (2/6/2020) secara resmi mengundurkan dari bursa pencalonan Pilkada Muratara.
Ketua DPD Partai Nasdem Muratara ini meminta maaf kepada para pendukung setia dan simpatisan, yang sempat berjuang men-sosialisasikan dirinya maju pada Pilkada Muratara, Desember 2020 mendatang.
“Saya memohon maaf pada semua masyarakat, khususnya simpatisan dan pendukung. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua militan yang penuh iklas berjuang melakukan sosialisasi maju pada Pilkada Muratara 2020,” ungkap Firsyah.
Terkait surat rekomendasi dukungan kepada kandidat yang akan maju nantinya, ia masih menunggu DPP Nasdem yang tengah melakukan survei dan penggodokan semua kandidat. Apa pun keputusan partai, secara tegas Firsyah mengaku selaku kader akan menerima semua arahan. Dirinya juga akan patuh dan menjalankan sesuai dengan keputusan partai tempat ia bernaung saat ini.
“Sampai hari ini kami masih menunggu intruksi DPP, apa pun petunjuknya kami akan patuhi,” jelasnya. ( Baca: Sunat BLT Sebesar 200 Ribu, Dua Perangkat Desa Ditangkap Polisi )
Ditambahkan Firsyah, keputusanya untuk mundur semua didasari dengan banyak pertimbangan. Pertama ia masih ingin menjalankan amanat rakyat sebagai anggota DPRD Kabupaten Muratara menjelang tahun 2024. Jadi ia masih ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil Rawas Ilir, Muratara.
Ketua DPD Partai Nasdem Muratara ini meminta maaf kepada para pendukung setia dan simpatisan, yang sempat berjuang men-sosialisasikan dirinya maju pada Pilkada Muratara, Desember 2020 mendatang.
“Saya memohon maaf pada semua masyarakat, khususnya simpatisan dan pendukung. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua militan yang penuh iklas berjuang melakukan sosialisasi maju pada Pilkada Muratara 2020,” ungkap Firsyah.
Terkait surat rekomendasi dukungan kepada kandidat yang akan maju nantinya, ia masih menunggu DPP Nasdem yang tengah melakukan survei dan penggodokan semua kandidat. Apa pun keputusan partai, secara tegas Firsyah mengaku selaku kader akan menerima semua arahan. Dirinya juga akan patuh dan menjalankan sesuai dengan keputusan partai tempat ia bernaung saat ini.
“Sampai hari ini kami masih menunggu intruksi DPP, apa pun petunjuknya kami akan patuhi,” jelasnya. ( Baca: Sunat BLT Sebesar 200 Ribu, Dua Perangkat Desa Ditangkap Polisi )
Ditambahkan Firsyah, keputusanya untuk mundur semua didasari dengan banyak pertimbangan. Pertama ia masih ingin menjalankan amanat rakyat sebagai anggota DPRD Kabupaten Muratara menjelang tahun 2024. Jadi ia masih ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil Rawas Ilir, Muratara.
(ihs)
tulis komentar anda