Vaksinasi di Ponpes Denanyar, Kapolda Ajak Santri Ciptakan Herd Immunity
Rabu, 06 Oktober 2021 - 17:44 WIB
JOMBANG - Vaksinasi Presisi digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang , Rabu (6/10/2021). Vaksinasi ditarget diikuti 2.000 santri dan pengasuh ponpes.
Vaksinasi digelar sebagai upaya membentuk herd immunity di Jawa Timur, khususnya di lingkungan pesantren. Untuk memperlancar vaksinasi, 40 petugas tenaga kesehatan dikerahkan. Mereka terdiri dari TNI/Polri, dinkes, serta relawan.
"Sinergi ini membuahkan hasil yang bagus dalam melaksanakan program pemerintah. Kapan pun dan di mana pun kami dengan seluruh jajaran siap didatangi, siap diminta untuk membantu, serta melaksanakan dan juga meningkatkan vaksinasi di seluruh Jawa Timur," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta di lokasi vaksinasi.
Meski sudah vaksin, Nico meminta semua pihak patuh protokol kesehatan. "Kalau ingin sehat ya harus patuh prokes dan disiplin. Nah itu yang saya titipkan, kita sekarang bisa mencapai level 1 dan satu-satunya provinsi. Ini karena kerja sama yang baik antara semua pihak dan juga pelaksanaan protokol kesehatan," tuturnya.
Menurutnya semua orang memiliki andil besar dalam mewujudkan herd immunity. Kapolda pun mengajak masyarakat, khususnya para santri, untuk bersama sama mewujudkan itu semua. "Ayo jangan lengah tetap disiplin sehingga Jawa Timur dadi sehat kabeh, ekonomi jadi bangkit kembali," tandasnya.
Vaksinasi digelar sebagai upaya membentuk herd immunity di Jawa Timur, khususnya di lingkungan pesantren. Untuk memperlancar vaksinasi, 40 petugas tenaga kesehatan dikerahkan. Mereka terdiri dari TNI/Polri, dinkes, serta relawan.
"Sinergi ini membuahkan hasil yang bagus dalam melaksanakan program pemerintah. Kapan pun dan di mana pun kami dengan seluruh jajaran siap didatangi, siap diminta untuk membantu, serta melaksanakan dan juga meningkatkan vaksinasi di seluruh Jawa Timur," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta di lokasi vaksinasi.
Meski sudah vaksin, Nico meminta semua pihak patuh protokol kesehatan. "Kalau ingin sehat ya harus patuh prokes dan disiplin. Nah itu yang saya titipkan, kita sekarang bisa mencapai level 1 dan satu-satunya provinsi. Ini karena kerja sama yang baik antara semua pihak dan juga pelaksanaan protokol kesehatan," tuturnya.
Menurutnya semua orang memiliki andil besar dalam mewujudkan herd immunity. Kapolda pun mengajak masyarakat, khususnya para santri, untuk bersama sama mewujudkan itu semua. "Ayo jangan lengah tetap disiplin sehingga Jawa Timur dadi sehat kabeh, ekonomi jadi bangkit kembali," tandasnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda