TGB Kunjungi Ponpes Al-Amanah, KH Nurcholis: Saya Gembira dan Percaya
loading...
Silaturrahmi yang dilakukan Ketua Harian Nasional DPP Perindo, TGB HM Zainul Majdi di Ponpes Al-Amanah disambut penuh keakraban pengasuh Ponpes, KH Nurcholis Misbah bersama jajarannya, Senin (5/12/2022). Foto: iNewsTV/Pramono Putra
A
A
A
SIDOARJO - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amanah, KH Nurcholis Misbah bersama jajaran menyambut hangat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi saat bersilaturahmi, Senin (5/12/2022).
KH Nurcholis Misbah pun mengaku gembira atas silaturrahmi yang dilakukan petinggi Partai Perindo itu yang juga Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) di Ponpes yang diasuhnya di Desa Junwangi Krian Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kami bergembira dan percaya guru kita (TGB) akan memberi warna terhadap Perindo, tanpa komentar saya percaya. Beliau tahu apa yang dibutuhkan dan tahu betul kehidupan pesantren, makanya saya tidak perlu meminta lagi karena Beliau sudah tahu,” katanya saat bersilturrahmi dengan TGB, Senin (5/12/2022).
Sementara itu, TGB dalam silaturrahminya mengemukakan, pondok pesantren saat ini tidak hanya digunakan sebagai tempat belajar sebagai sekolah pada umumnya, namun juga digunakan sebagai tempat pendidikan yang memiliki internalisasi nilai-nilai kemasyarakatan yang tidak dimiliki sekolah umum.
“Selain mendapat ilmu pengetahuan, di dalam pondok pesantren juga diajarkan kesederhanaan, kelapangan hati dan kebersamaan saling mengisi satu sama lain yang menjadikan persaudaraan di atas segalanya, yang semuanya bisa digunakan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang siap untuk menuju Indonesia yang benar-benar maju,” bebernya.
Menurut dia, alumni pondok pesantren adalah sumberdaya terbaik untuk pembangunan Indonesia. Apalagi sat ini terdapat jutaan anak bangsa yang sekarang sedang belajar di ponpes. Karena itu ponpes harus diberikan fasilitasi penuh, pengakuan dan juga mendapat kesempatan yang sama dengan subsistem pendidikan yang lain bisa meraih kemajuan.
“Insya Allah kita akan fasilitasi regulasi maupun hal-hal lain. Lulusan ponpes secara alami, semakin banyak diserap oleh perguruan tinggi terbaik di negeri ini bahkan luar negeri,” ujarnya.
Karena itu kata dia, tidak perlu diragukan output ponpes. “Kita tarik ke belakang sejak pra kemerdekaan masa mempertahankan kemerdekaan, hari ini dan seterusnya, tidak perlu diragukan, alumi pondok pesantren adalah sumberdaya-sumberdaya terbaik utnuk pembangunan bangsa,” tandasnya.
KH Nurcholis Misbah pun mengaku gembira atas silaturrahmi yang dilakukan petinggi Partai Perindo itu yang juga Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) di Ponpes yang diasuhnya di Desa Junwangi Krian Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kami bergembira dan percaya guru kita (TGB) akan memberi warna terhadap Perindo, tanpa komentar saya percaya. Beliau tahu apa yang dibutuhkan dan tahu betul kehidupan pesantren, makanya saya tidak perlu meminta lagi karena Beliau sudah tahu,” katanya saat bersilturrahmi dengan TGB, Senin (5/12/2022).
Sementara itu, TGB dalam silaturrahminya mengemukakan, pondok pesantren saat ini tidak hanya digunakan sebagai tempat belajar sebagai sekolah pada umumnya, namun juga digunakan sebagai tempat pendidikan yang memiliki internalisasi nilai-nilai kemasyarakatan yang tidak dimiliki sekolah umum.
“Selain mendapat ilmu pengetahuan, di dalam pondok pesantren juga diajarkan kesederhanaan, kelapangan hati dan kebersamaan saling mengisi satu sama lain yang menjadikan persaudaraan di atas segalanya, yang semuanya bisa digunakan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang siap untuk menuju Indonesia yang benar-benar maju,” bebernya.
Menurut dia, alumni pondok pesantren adalah sumberdaya terbaik untuk pembangunan Indonesia. Apalagi sat ini terdapat jutaan anak bangsa yang sekarang sedang belajar di ponpes. Karena itu ponpes harus diberikan fasilitasi penuh, pengakuan dan juga mendapat kesempatan yang sama dengan subsistem pendidikan yang lain bisa meraih kemajuan.
“Insya Allah kita akan fasilitasi regulasi maupun hal-hal lain. Lulusan ponpes secara alami, semakin banyak diserap oleh perguruan tinggi terbaik di negeri ini bahkan luar negeri,” ujarnya.
Karena itu kata dia, tidak perlu diragukan output ponpes. “Kita tarik ke belakang sejak pra kemerdekaan masa mempertahankan kemerdekaan, hari ini dan seterusnya, tidak perlu diragukan, alumi pondok pesantren adalah sumberdaya-sumberdaya terbaik utnuk pembangunan bangsa,” tandasnya.
(nic)
Explore More